Minggu, 19 Mei 2024 | 00:06
NEWS

Banjir Bandang di Bolsel Hanyutkan 29 Rumah, Belum Ada Korban Jiwa

Banjir Bandang di Bolsel Hanyutkan 29 Rumah, Belum Ada Korban Jiwa
(Dok. BNPB)

ASKARA - Banjir bandang menghanyutkan sedikitnya 29 unit rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara. 

Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bolsel, banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bolsel sejak Jumat (31/7) pukul 18.45 hingga 21.05 WITA. 

"Akibatnya beberapa sungai meluap dan menyebabkan air masuk ke permukiman warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya, Sabtu (1/8).

Sungai yang meluap meliputi Sungai Bolangaso, Sungai Toluaya, Sungai Salongo, Sungai Nunuka, Sungai Mongolidia, Sungai Milangodaadan, dan beberapa sungai lain.

Data sementara, banjir bandang berdampak pada 1032 kepala keluarga atau 3188 jiwa di Kecamatan Bolaang Uki, 223 KK/870 jiwa di Kecamatan Helumo, dan 62 KK/250 jiwa di Kecamatan Tomini.

Secara keseluruhan, sebanyak 1327 KK/4308 jiwa terbagi di 11 desa dan tiga kecamatan yaitu Desa Salongo, Desa Toluya, Desa Soguo, dan Desa Salongo Barat di Bolaang Uki.

Desa Biniha, Desa Biniha Selatan, Desa Halabolu dan Desa Sinandaka di Helumo. Dan Desa Pakuku Jaya, Desa Milangodaa dan Desa Milangodaa Barat di Tomini. 

TRC BPBD Kabupaten Bolsel terus melakukan kaji cepat, mempersiapkan tempat pengungsian, mendirikan dapur umum lapangan, serta mempersiapkan logistik kebutuhan dasar dan air bersih.

"Alat berat juga dikerahkan oleh TRC BPBD Kabupaten Bolsel untuk membersihkan puing longsor dan banjir bandang," kata Raditya Jati.

Selain itu, sebanyak 64 rumah dan satu jembatan mengalami rusak berat akibat diterjang banjir.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan dari lokasi hari ini pukul 16.00 WITA, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi. 

"Belum ada laporan korban jiwa hingga siaran pers ini diterbitkan," ujar Raditya Jati. 

BNPB mengimbau seluruh perangkat pemerintah daerah untuk berkoordinasi dan meningkatkan kewaspadaan serta melakukan upaya pengurangan risiko bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Komentar