Sabtu, 11 Mei 2024 | 14:54
NEWS

Rayakan Idul Adha, Taliban Libur Tiga Hari

Rayakan Idul Adha, Taliban Libur Tiga Hari
Pejuang Taliban. (Republika)

ASKARA - Kelompok Taliban Afghanistan pada Selasa (28/7) mengumumkan bahwa mereka akan memantau gencatan senjata tiga hari selama perayaan Idul Adha yang dimulai Jumat.

Perselisihan pendapat soal pertukaran tahanan juga kekerasan telah menunda pembicaraan damai antara komite yang dimandatkan oleh pemerintah dan Taliban. Seperti yang tertuang dalam kesepakatan yang ditandatangani Amerika Serikat dan kelompok Taliban di Doha pada Februari.

"Agar orang-orang kami menjalani tiga hari Idul Adha dengan khusyuk dan suka cita semua petempur diperintahkan untuk tidak melakukan operasi apapun," kata Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Namun, ia menambahkan, jika petempur Taliban diserang oleh pasukan pemerintah, pihaknya akan melakukan aksi balasan.

Juru Bicara Presiden Afghanistan Sediq Sediqqi mengatakan, pemerintah menyambut baik pengumuman gencatan senjata. Ia menambahkan bahwa rakyat Afghanistan menghendaki perdamaian abadi dan kelanjutan perundingan perdamaian.

Presiden Ashraf Ghani mengatakan, sejak kesepakatan AS dan Taliban dibuat sebanyak 3560 anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas dalam serangan oleh kelompok tersebut.

Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) menyebutkan dalam pernyataan pada Senin (27/7) bahwa lebih dari 1280 warga sipil Afhanistan tewas dalam enam bulan pertama tahun ini, terutama akibat pertempuran antara pasukan Pemerintah Afghanistan dengan Taliban.

Departemen Luar Negeri AS pekan lalu mengumumkan bahwa Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad akan berkunjung ke kawasan tersebut guna mendorong kesepakatan pertukaran tahanan dan mengurangi kekerasan. (antara) 

Komentar