ASKARA - Kewirahusahaan sudah mulai tumbuh pada generasi muda Indonesia di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. 

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengajak para kawula muda terus mendorong dan mengarahkan kewirausahaan menjadi pilihan utama dalam menentukan masa depannya.

"Saya mengajak mainset para mahasiswa di balik. Biasanya lulus kuliah sibuk mencari kerja ke mana-mana setelah tidak diterima terus memilih wirausaha," kata Zainudin Amali dalam webinar Universitas Pakuan, Bogor dengan tema Membidik Peluang Bisnis di Era Digital, Selasa (28/7).

Kebanyakan yang dirintis oleh anak-anak muda dengan produk dan konsep bisnis yang unik dan kekinian. Karenanya terus dimotivasi agar usaha mereka bisa lebih maju dan berkembang.

Banyak ide-ide dari para usahawan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha. Namun semuanya tergantung mengaplikasikannya agar menjadi karya yang inovatif. 

"Kewirausahaan jadikan cita-cita pertama, sehingga tidak menggantungkan diri pada orang lain tetapi menjadi tempat bergantung orang lain," ucap 
Zainudin Amali. 

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh menuturkan, beberapa tahapan akan terus dikerjasamakan dengan berbagai pihak. Untuk perguruan tinggi perkuliahan dirancang sebagai sosialisasi dan optimalisasi jiwa entrepreneur.

"Setelah tahapan sosialisasi dan optimalisasi melalui perkuliahan semacam ini, dilanjutkan seleksi dan fasilitasi permodalan yang meskipun nominal relatif dimaksudkan menjadi pemantik lahirnya para wirausaha muda," tuturnya. 

Setelah mengikuti tahapan seleksi terpilih 7 mahasiswa dengan bantuan fasilitasi permodalan yang besarannya satu orang senilai Rp 25 juta dan 6 orang lainnya masing-masing Rp 15 juta.

Khusus kerja sama dengan Universitas Pakuan kali ini sudah memasuki tahun ke-2. "Apresiasi untuk Unpak, kenapa Kemenpora datang lagi untuk kerja sama, karena ada prestasi, ada kesan, ada yang menarik, ada progres dari yang lalu," tandas Zainudin.