Kamis, 25 April 2024 | 18:07
NEWS

Alasan Pemprov DKI Masih Menutup Usaha Hiburan

Alasan Pemprov DKI Masih Menutup Usaha Hiburan
Ilustrasi. (CNBC)

ASKARA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menanggapi keluhan yang disampaikan Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) terkait penutupan usaha hiburan yang hingga kini terus berlangsung.

Sebelumnya, Ketua Umum Asphija Hana Suryani menyebut bahwa Pemprov DKI tak kunjung memberikan solusi yang jelas. Padahal, pihaknya siap bahkan proaktif dalam menjalankan protokol Covid-19 yang sudah ada dan disepakati.

"Namun berita baik tak kunjung tiba. Imbauan dan diskusi tidak pernah diciptakan dalam rangka mencari solusi terbaik buat semua pihak. Yang ada Usaha Hiburan selalu disudutkan oleh tuduhan negatif tentang pelanggaran yang kami tidak perbuat, karena usaha kami saja belum buka," jelas  Hana, Selasa (21/7).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Cucu Ahmad Kurnia mengatakan bahwa penutupan usaha hiburan ditekankan lantaran penyebaran Covid-19 cukup signifikan berasal dari tempat hiburan.

Kebijakan penutupan usaha hiburan tidak hanya diambil dari pihaknya saja melainkan juga berdasarkan pertimbangan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Karena risiko penyebaran covid-19 di tempat hiburan besar," kata Cucu Ahmad Kurnia saat dikonfirmasi Askara.

Dia pun mengimbau agar Asphija percaya terhadap kebijakan penutupan tersebut tidak lain adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Imbauannya yakinkan tim gugus covid dengan protokol yang benar-benar aman," kata Cucu Ahmad Kurnia.

Rencananya, Dinas Parekraf DKI juga akan melakukan pertemuan dengan Ashpija pada pekan ini untuk memberikan penjelasan lebih dalam alasan masih ditutupnya usaha hiburan di Jakarta.

"Minggu ini, tapi belum ditentukan persisnya," ujar Cucu Ahmad Kurnia.

Dia menekankan keputusan untuk tetap menutup usaha hiburan adalah pilihan tetap dan final yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai perkembangan berdasarkan pertimbangan dan keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Ya itu keputusannya di tim gugus covid nanti yang menentukan tutup atau bukanya," demikian Cucu Ahmad Kurnia. 

Komentar