Kamis, 25 April 2024 | 20:27
TRAVELLING

Daerah Penyangga Belum Sepakat, Wisata Gunung Bromo Belum Pasti Kapan Dibuka

Daerah Penyangga Belum Sepakat, Wisata Gunung Bromo Belum Pasti Kapan Dibuka
Gunung Bromo (Ragamtempatwisata.com)

ASKARA - Semenjak pandemi virus corona (Covid-19) melanda Tanah Air, Maret 2020 lalu, tempat wisata menjadi salah satu sektor yang terpukul akibat bencana non-alam ini. Meski saat ini ada yang kembali buka secara bertahap. 

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) masih mengkaji protokol kesehatan yang bakal diterapkan di lokasi wisata Gunung Bromo saat destinasi wisata itu kembali menerima pengunjung. 

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Sarif Hidayat menyatakan, bahwa perwakilan empat daerah penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sepakat belum membuka wisata Gunung Bromo. 

Empat daerah penyangga itu ialah Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan, serta pihak kepolisian dan TNI. Keputusan tidak membuka tempat wisata itu karena pandemi masih meradang. 

"Harus ada standar protokol kesehatan yang diberlakukan secara ketat dan terukur," tutur Sarif di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (21/7). Pihaknya belum dapat memastikan tempat wisata itu bakal kembali dibuka.

Untuk pembukaan kawasan tersebut harus menunggu rekomendasi tertulis dari empat kepala daerah yang menjadi penyangga taman nasional. 

Nantinya, akan ada aturan pembatasan jumlah pengunjung melalui sistem kuota. Sebelum berwisata ke Gunung Bromo, wisatawan juga wajib mendaftar lewat daring.

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur karena pesona keindahannya. Bahkan karena kecantikan yang dimiliki, lokasi gunung ini tidak pernah sepi dari pengunjung. 

Dari warga lokal, wisatawan luar kota, hingga wisatawan mancanegara berbondong-bondong ingin melihat langsung kecantikan yang dimiliki oleh gunung yang memiliki ketinggian 2.392 Mdpl itu. 

Komentar