ASKARA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa menegaskan, kondisi rumah prajurit yang tidak baik atau tak layak huni akan berpengaruh buruk bagi prajurit dan keluarga yang menempatinya. 

Hal itu ditegaskan Jenderal Andika saat meninjau Yonif 403/Wirasada Pratista, Sleman, DIY. Menurut Andika, perumahan prajurit TNI harus layak dan mempunyai sirkulasi udara yang cukup baik sehingga prajurit nyaman dan betah. 

"Semua prajurit wajib mendapatkan fasilitas prasarana dan barak perumahan di seluruh batalion angkatan darat yang layak agar menunjang kinerja prajurit," kata Andika dalam keterangannya, Minggu (19/7).

Menurut Andika, dalam keseharian tugas prajurit sudah berat, sehingga rumah yang layak akan memberi rasa aman dan nyaman bagi prajurit yang sedang melaksanakan tugas. 

"Jangan sampai prajurit terbebani oleh kondisi perumahan terutama apabila ditinggal tugas, karena konsentrasi terpecah memikirkan keluarga yang ditinggal tugas akibat kondisi rumah yang tidak bagus," ujar Andika. 

Dari hasil peninjauan, terdapat 29 rumah anggota yang ditempati 191 kepala keluarga yang kondisinya sudah tidak layak sehingga harus segera direnovasi.

Dalam renovasi, Andika memastikan rumah prajurit harus bagus, sirkulasi udara harus baik, instalasi air dan listrik juga harus baik sehingga rumah tersebut benar-benar layak huni.

"Saya harapkan untuk instalasi listrik dan instalasi air harus ada dua sehingga apabila yang satu ada masalah masih ada cadangan. Demikian juga sirkulasi udara harus baik agar prajurit bisa nyaman tinggal di rumah itu," ujar Andika.

Andika mengimbau agar renovasi perumahan tersebut dikerjakan secara serentak dengan menggerakkan tenaga kerja dari masyarakat di sekitar batalion. 

"Pengerjaan pembangunan perumahan tidak boleh satu-satu, usahakan pada masa kondisi sulit ini dapat menampung tenaga kerja yang banyak dengan merekrut tenaga masyarakat sekitar batalion," imbuhnya. 

Dalam kegiatan ini, Andika didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, Danyonif 403/WP dan Kazidam IV//Diponegoro.

Andika juga berkesempatan bertemu dengan anak seorang prajurit yang memiliki kelainan di matanya. Andika mengimbau kepada orang tuanya agar anak tersebut ditangani secara serius agar indera penglihatannya dapat berfungsi secara baik. (jpnn)