Jumat, 10 Mei 2024 | 06:03
NEWS

Doni Munardo: Covid-19 Malaikat Pencabut Nyawa, Bukan Rekayasa

Doni Munardo: Covid-19 Malaikat Pencabut Nyawa, Bukan Rekayasa
Ketua Gugus Tugas Nasional, Doni Monardo (Dok BNPB)

ASKARA - Gugus Tugas Nasional menegaskan bahwa Covid-19 bukan sebuah rekayasa atau konspirasi yang dibuat oleh pihak-pihak tertentu. Mengingat ada sebuah anggapan bahwa bencana global ini sebagai teori konspirasi. 

"Covid-19 bukan rekayasa, bukan konspirasi. Covid-19 menjadi mesin pembunuh, ibaratnya Covid-19 ini adalah malaikat pencabut nyawa," kata Ketua Gugus Tugas Nasional, Doni Monardo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/7). 

Doni menegaskan mengenai hal itu karena masih ada pihak-pihak yang menganggap Covid-19 ini rekayasa. Menurutnya, pemahaman itu tidak bisa dibiarkan. Menurut data global, setengah juta jiwa telah menjadi korban.

Di sisi lain, pemahaman masyarakat yang masih menganggap Covid-19 merupakan konspirasi juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan publik kepada upaya yang dilakukan pemerintah. 

Sehingga tingkat kepedulian dan kedisiplinan masyarakat menurun dan dapat menjadi ancaman peningkatan angka kasus.

Oleh karenanya, Doni mengimbau komponen pemangku kebijakan di daerah, khususnya wilayah Provinsi Jawa Timur dapat memberikan narasi yang benar kepada masyarakat tentang Covid-19. 

"Kita harus memberikan narasi yang utuh tentang Covid-19," ujar Doni.

Pada dasarnya, virus ini dapat dicegah melalui peningkatan daya tahan tubuh dan imunitas dari asupan gizi yang baik dan seimbang. 

"Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah makan makanan yang bergizi. Sedangkan cara untuk mendapatkan makanan harus ada uang," tandasnya. 

Komentar