Sekelurahan Kena Lockdown Setelah Tiga Warga Positif Covid-19
ASKARA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar memberlakukan lockdown di Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan.
Keputusan karantina wilayah diterapkan setelah tiga warganya yang masih satu keluarga positif terpapar virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Kota Blitar M. Muchlis menyampaikan, lockdown di Kelurahan Rembang diterapkan usai dua anak perempuan berusia 9 tahun dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (8/7). Keduanya diketahui memiliki riwayat kontak erat dari pasien wanita berusia 45 tahun seorang tenaga medis di sebuah rumah sakit di Kabupaten Blitar. Tenaga medis ini terkonfirmasi positif pada Sabtu (5/7).
Gugus tugas mengambil kebijakan penerapan lockdown karena berdasarkan hasil tracing didapatkan fakta bahwa tiga pasien positif ini memiliki riwayat kontak erat dengan 23 orang di lingkungan setempat.
"Pasien positif alias kasus baru ini merupakan anak dari pasien yang dinyatakan positif pada 5 Juli yakni seorang wanita berusia 45 tahun yang bekerja sebagai tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Blitar," jelas M. Muchlis, Kamis (9/7).
Meski dilakukan lockdown namun kasus Covid-19 di Kelurahan Rembang belum bisa disebut sebagai klaster. Karena kontak sumber penularan dari tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit.
"Tenaga kesehatan itu kan kerjanya di rumah sakit. Dia punya risiko tertular dari berbagai sumber karena pasien di rumah sakit kan berasal dari mana-mana," ujar M. Muchlis.
Dua pasien anak-anak sudah mendapatkan penanganan medis dan saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas kesehatan karena masuk sebagai katagori orang tanpa gejala (OTG). Sementara sang ibu menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Sebelumnya di Kelurahan Rembang juga terdapat pasien positif covid-19. Mereka adalah pasangan suami istri yang kini sudah dinyatakan sembuh. Keduanya kini melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
Secara keseluruhan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 13 orang dengan rincian enam sembuh, enam dirawat dan satu meninggal dunia.
Komentar