Suspect Covid-19, Pegawai Kemendikbud Harus Isolasi Mandiri
ASKARA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona.
Hasil tes mendapatkan sejumlah pegawai Kemendikbud diduga suspect Covid-19.
Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Tinggi Nizam mengatakan, sejumlah pegawai itu masih akan kembali dilakukan tes. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan baik.
"Suspect, masih akan dilakukan tes lagi. Tapi semua semua dalam keadaan sehat," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/7).
Hasil pemeriksaan laboratorium PCR dilakukan secara berkala. Sejumlah pegawai Kemendikbud yang positif tanpa gejala diminta untuk isolasi mandiri.
"Baru sekali menjalani tes dan semua dalam keadaan sehat serta sudah melakukan isolasi mandiri. Ya kita doakan saja semua sehat dan tidak jatuh sakit karena Covid-19," ujar Nizam.
Beredar kabar bahwa Gedung Pendidikan Tinggi Kemendikbud ditutup sementara selama 14 Hari. Namun Nizam tidak membenarkan, pihaknya hanya selektif dan hanya orang yang sehat bisa masuk ke dalam gedung.
"Sepertinya Gedung E hari ini sudah dibuka," katanya.
Nizam menambahkan bahwa Direktorat Pendidikan Tinggi secara rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
"Dikti secara berkala kita disinfeksi dan sterilisasi untuk menjaga kesehatannya," jelasnya.
Disinggung mengenai jumlah karyawan yang suspect Covid-19, Nizam enggan menjelaskan. Menurutnya, yang berwenang untuk menyampaikan data orang positif hanya Gugus Tugas Covid-19.
Komentar