Senin, 20 Mei 2024 | 06:47
NEWS

Muatan Barang Kapal Pelni Naik 300 Persen Sepanjang Semester I-2020

Muatan Barang Kapal Pelni Naik 300 Persen Sepanjang Semester I-2020
Muatan Barang Kapal Pelni (Dok Pelni)

ASKARA - PT Pelni (Persero) mencatat kenaikan volume muatan kontainer yang diangkut dengan kapal barang sepanjang semester I tahun 2020 hingga hampir 300 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro mengatakan, pada semester 1/2020, kapal barang telah mengangkut muatan kontainer sebesar 2.869 TEUs.
 
"Dibandingkan dengan semester 1-2019, kinerja pada kapal barang naik nyaris 300 persen atau naik dari 941 TEUs di semester 1-2019 menjadi 2.869 TEUs di semester 1-2020," ungkap Yahya, Jumat (3/7).

Sesuai dengan penugasan yang diberikan Kementerian Perhubungan, Pelni mendapatkan 8 trayek dalam penyelenggaraan angkutan barang tahun 2020.

Dari 8 trayek, terdapat 3 trayek yang padat muatan, yakni trayek T-10 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 6 (Tanjung Perak-Tidore-Galela-Buli-Maba-Weda-Tanjung Perak), trayek T-15 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 3 (Tanjung Perak-Makassar-Jailolo-Morotai (Daruba)-Tanjung Perak), serta trayek H-1 yang dioperasikan oleh KM Logistik Nusantara 1 (Tanjung Perak-Makassar-Tahuna-Tanjung Perak).

"Ketiga trayek tersebut membawa total muatan sebesar 1.819 TEUs, atau berkontribusi sebesar 63,40 persen dari total muatan," kata Yahya.

5 trayek lainnya masih memiliki potensi untuk menambah muatan, seperti trayek T-5 (Bitung-Tahuna-Tagulandang/Ulu Siau-Lirung/Melangoane-Miangas-Marore- Tahuna-Bitung), T-13 (Tanjung Perak-Rote-Sabu (Biu)-Tanjung Perak), T-14 (Tanjung Perak- Lembata (Lewoleba)-Tabilota/Larantuka-Tanjung Perak), T-3 (Tanjung Priok-Jemaja/Letung-Tarempa-Midai-Selatlampa-Serasan-Tanjung Priok), serta trayek T-18 (Tanjung Perak-Badas-Bima-Merauke (Kelapa Lima)-Bima-Tanjung Perak).

Selain itu, 26 kapal penumpang milik Pelni juga memiliki ruang yang mampu untuk membawa muatan (2 in 1). Selain itu terdapat dua kapal dapat membawa penumpang, barang sekaligus kendaraan atau 3 in 1.

Yahya menerangkan, pengangkutan kendaraan pada semester 1-2020 mengalami peningkatan dibandingkan semester 1-2019, walaupun pada 3 bulan terakhir terjadi penurunan muatan. 

"Pada semester ini terjadi peningkatan sebesar 4 persen dibandingkan semester 1-2019, yakni dari 3.536 unit menjadi 3.681 unit," terangnya.

Hal yang sama juga terjadi pada muatan Redpack. Layanan end to end logistik Pelni ini mengalami peningkatan 110 persen dibandingkan semester 1-2019, yakni dari 74.569 kg/m3 menjadi 156.884 kg/m3 pada semester 1-2020.

Menurut Yahya, perusahaan tetap optimistis menjalankan kegiatan operasional di tengah penerapan fase new normal life.

"Manajemen berharap dengan mulai dibukanya beberapa pelabuhan sebagai akses masuk keluarnya masyarakat dan muatan dapat meningkatkan performa perusahaan di semester yang akan datang, seperti dengan membuka peluang kerja sama dengan berbagai BUMN, perusahaan swasta maupun instansi lainnya," pungkas Yahya.

Komentar