ASKARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan dua tempat yang menjadi perhatian dalam menghentikan penyebaran Covid-19 selama perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi.

Area pertama adalah pasar. Menurut Anies, pasar menjadi salah satu yang sering menjadi lokasi penularan. Pengawasan aparat keamanan akan dikerahkan ke pasar-pasar.

"Dalam catatan ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam periode satu bulan ini. Ke depan, unsur TNI, polisi, ASN akan diterjunkan mengawasi secara ketat pasar di DKI Jakarta," ujarnya di Balai Kota, Rabu (1/7). 

Saat ini terdapat 155 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. Sebanyak 150 di antaranya bersifat komunitas atau bukan dikelola PD Pasar Jaya namun beroperasi di tengah lingkungan masyarakat. 

"Jadi total ada tiga ratusan pasar. Tiga ratus pasar ini akan diawasi ketat. Jam operasinya akan dikembalikan normal, ganjil genap ditiadakan tapi jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan," papar Anies.

Pengawasan dilakukan dengan memperketat jumlah pengunjung yang masuk ke pasar dengan maksimal kapasitas 50 persen, termasuk jam operasional pedagang akan diperpanjang.

"Jadi, jumlah orang masuk pasar tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas pasar. Dan ini dikendalikan dengan petugas yang ditempatkan di pintu masuk pasar untuk mengendalikan jumlah orang dalam satu waktu. Jam operasinya dikembalikan panjang supaya menyebar jumlah kedatangan orang," jelas Anies.

Area selanjutnya yang menjadi perhatian adalah transportasi umum. Seperti halnya KRL, selama masa perpanjangan PSBB Transisi akan kembali diperketat pengaturan dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

"Transportasi umum KRL, secara umum nanti jajaran baik TNI, polisi, pemprov akan bekerja sama dengan KCI untuk bisa memantau pengaturan di KRL. Jadi dua (area) ini selama 14 hari ke depan akan jadi fokus pengendalian," jelas Anies.

Dia menambahkan bahwa tempat-tempat lain relatif terkendali baik dari sisi pengelola maupun pengunjungnya. Perkantoran, pertokoan, dan kendaraan umum seperti MRT relatif terkendali.

"Pasar dan KRL jadi pekerjaan rumah untuk dituntaskan," tandas Anies.