Senin, 20 Mei 2024 | 08:24
NEWS

Saling Pukul dan Jambak, Dua Gadis Remaja Berkelahi Rebutan Cowok

Saling Pukul dan Jambak, Dua Gadis Remaja Berkelahi Rebutan Cowok
Dua remaja putri berkelahi (foto ansyori-maliksumeks)

ASKARA - Video dua orang gadis berkelahi di area Gedung Olahraga (GOR), Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi 30 detik itu, keduanya saling pukul dan jambak di tanah lapang. Dalam perkelahian itu, salah satunya terjatuh di rumput dan menjadi bulan-bulanan pukulan ke muka serta kepala.

Mirisnya, teman-teman mereka tidak melerai perkelahian tersebut dan hanya menonton kedua remaja putri itu berkelahi. Perkelahian itu diduga karena rebutan cowok. 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mustofa menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti viralnya video tersebut dan memerintahkan anggotanya untuk mencari identitas remaja putri yang berkelahi itu. 

"Saya dapat informasi magrib. Langsung saya perintahkan Kasatreskrim mencari identitasnya," kata Mustofa.

Setelah informasi itu dicari, diketahui kedua remaja putri yang berkelahi tersebut berstatus pelajar. Satu orang merupakan pelajar SMK dan satunya lagi pelajar SMP. 

"Dua-duanya, sama perekam video sekarang sudah diamankan dan ditangani bagian unit perlindungan perempuan dan anak," bebernya. 

Mereka diamankan sekitar pukul 11.30 WIB. Dan hasil pemeriksaan, motif keduanya berkelahi diduga karena rebutan cowok.

"Semuanya kami amankan," ucap Mustofa. 

Selain itu, polisi juga memanggil kedua orang tua remaja putri yang berkelahi. Termasuk memanggil Komnas Perlindungan Anak. 

"Kami akan lakukan mediasi kepada keduanya supaya diselesaikan baik-baik," ujarnya. 

Pihaknya, kata Mustofa, menyayangkan adanya kejadian itu dan juga menyayangkan rekan-rekan dari remaja perempuan yang berkelahi itu tidak melerai justru hanya menonton.

Pihaknya mengimbau kepada para orangtua dan orang yang mem-viralkan video tersebut untuk tidak membagikannya lagi. Bagi yang masih menyimpan untuk segera dihapus karena bisa dikenakan UU ITE.

"Kepada orang tua dan wali murid mari sama-sama kontrol putra dan putri kami," pungkasnya. (jpnn)

Komentar