Almarhum Jenderal Pramono Edhie: Pencinta Alam Indonesia Tentara Cadangan TNI
ASKARA - Jenazah mantan KSAD, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo telah dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan dengan inspektur upacara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Sejumlah tokoh hadir untuk mengikuti prosesi pemakaman itu, Minggu (14/6).
Peti jenazah Pramono Edhie tiba di TMP Kalibata, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.30 WIB dengan dibalut bendera Merah Putih dan dibawa 6 prajurit Kopassus menuju liang lahat.
Sejumlah kalangan tampak menghadiri prosesi pemakaman, di antaranya para mantan KSAD, Jenderal (Purn) Mulyono, Gatot Nurmantyo hingga Budiman, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Akbar Tanjung hadir di pemakaman.
Di antara semua pelayat, hadir sejumlah pemuda dengan seragam biru dan slayer orange. Ternyata mereka dari komunitas pencinta alam TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder) dan Wanadri yang selama ini merasa dekat dengan almarhum Pramono Edhie Wibowo.
"Ada kenangan tersendiri ketika kami dari TRAMP menghadap Kolonel Pramono Edhie Wibowo. Waktu itu di Tahun 1999, beliau sebagai Komandan Sat 81/Gultor Kopassus Cijantung dalam rangka persiapan Ekspedisi Poligon," kenang salah satu anggota TRAMP, Yusuf Supandi kepada Askara, Minggu (14/6).
Ekspedisi Poligon, kata Yusuf, adalah program pendakian 9 puncak tertinggi di Indonesia. Waktu itu, Kolonel Pramono Edhie didampingi Mayor Nugroho Budi Wiryanto yang sekarang menjabat Pangdam III Siliwangi.
"Pesan yang masih teringat dan tertanam pada kami semua adalah ketika beliau mengatakan bahwa pencinta alam Indonesia merupakan tentara cadangan TNI yang sangat dibutuhkan bangsa dan negara pada saat perang," ujar Yusuf Supandi yang akrab disapa Bang Ucup.
Menurut Pramono Edhie, lanjutnya, pencinta alam memiliki semua keahlian dan ilmu yang dimiliki oleh TNI. Adik-adik pencinta alam cukup dilatih menembak maka akan menjadi prajurit-prajurit tempur yang dapat diandalkan di medan perang.
"Selamat jalan Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Selamat menghadap Sang Pencipta. Insya Allah husnul khatimah dan diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," doa Ucup.
Komentar