Mengatasi Persoalan Angkutan Logistik di Tengah Pandemi
ASKARA - Sebanyak 300 peserta dari berbagai kalangan seperti wartawan, akademisi, pengamat, anggota asosiasi serta mahasiswa mengikuti webinar yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya pada Jumat (12/6).
Diskusi webinar yang mengambil tema "Mengatasi Persoalan Angkutan Logistik di Tengah Pandemi" ini mendapat perhatian luas berbagai kalangan, mengingat industri pelayaran nasional sedang mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.
Hadir sebagai pembicara Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, Chairman Supply Chain Indonesia Setiaji, serta Ketua Umum ALFI Yukki Hanafi Rustandi yang dipandu oleh Ari Juliato dari PWI Jaya. Webinar dibuka langsung oleh Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah.
Dalam kesempatan itu, Sayid menjelaskan, penyelenggaraan webinar merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pihaknya. Diskusi yang digelar untuk mencari mencari solusi tentang berbagai topik yang menarik setiap bulannya.
"Saya memberikan apresiasi kepada para peserta yang ikut ambil bagian di webinar ini. Apalagi jumlahnya cukup besar sampai 300 peserta. Ini merupakan bagian dari keingintahuan peserta seperti apa permasalahan logistik maupun pelayaran saat covid ini. Tentunya membutuhkan solusi atau penanganan yang serius sehingga logistik dan pelayaran ini bisa bergairah kembali, apalagi saat new normal ini," papar Sayid.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, pandemi Covid-19 di Indonesia nyaris melumpuhkan semua sektor industri tak terkecuali angkutan laut. Ditambah lagi adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan pembatasan pergerakan orang, jumlah arus penumpang bisa dikatakan turun 100 persen. Yang terjadi saat ini, pelabuhan tutup, consumer spending turun, muatan nyaris tak ada, pendapatan turun drastis, dan piutang dagang yang jatuh tempo karena shipper kesulitan penjualan.
"Dampak pandemi Covid-19 saat ini dirasakan merata hampir pada seluruh sektor angkutan laut," ujarnya.
Begitu pula yang disampaikan Chairman Supply Chain Indonesia Setiaji yang menyoroti pentingnya integrasi sistem informasi rantai pasok produk atau komoditas, integrasi dengan rencana induk pengembangan konektivitas (infrastruktur) logistik nasional.
"Perlu peningkatan pemahaman terhadap produk atau komoditas dan rantai pasoknya," katanya.
Hal lain, Ketua Umum ALFI Yukki Hanafi Rustandi menambahkan bahwa perlu kebijakan yang selaras antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 dan Surat Menteri Perhubungan No.PL.001/1/4 phb 2020 tertanggal 6 April 2020 kepada menteri dalam negeri.
Komentar