Kamis, 25 April 2024 | 05:49
NEWS

Puji Tuhan, Vatikan Bebas Covid-19

Puji Tuhan, Vatikan Bebas Covid-19
Paus Fransiskus. (Getty Images)

ASKARA - Direktur Kantor Pers Takhta Suci Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (6/6) mengumumkan bahwa orang terakhir di Vatikan yang dilaporkan terjangkit Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir telah dites dengan hasil negatif.

"Sampai saat ini tidak ada kasus positif virus corona Covid-19 di antara karyawan Takhta Suci dan di Kota Vatikan," bunyi pernyataan itu seperti dilansir Vaticannews.va.

Meskipun demikian, banyak warga muda di Italia yang mulai lengah terhadap peraturan. Mereka terlihat di keramaian tanpa menggunakan masker ataupun perlindungan sejenisnya. Pihak berwenang pun telah memperingatkan bahaya gelombang kedua.

"Kita masih harus mengikuti aturan," kata Paus Fransiskus.

"Puji Tuhan kita telah berhasil melewati bagian terburuk, tetapi selalu dengan mematuhi aturan yang telah ditetapkan pihak berwenang," jelasnya.

Paus Fransiskus mengatakan, tidak seorang pun boleh lupa bahwa virus corona baru masih menginfeksi banyak korban di negara lain. Dia mengaku telah mendengar bahwa pada hari sebelumnya di satu negara ada satu orang yang meninggal setiap menit.

"Mengerikan," katanya tanpa menyebut nama negara.

Paus Fransiskus mendesak masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dalam menerapkan jarak sosial dan memakai masker.

Dia juga memperingatkan orang Italia untuk tidak membiarkan pertahanan mereka terhadap Covid-19 menjadi melemah hanya karena tingkat infeksi yang menurun. Seraya mengatakan bahwa yang terburuk dari krisis Covid-19 telah berakhir di Italia.

Mengutip Deccan Herrald, Senin (8/6), hal tersebut disampaikan kepada massa di Basilika Santo Petrus pada hari Minggu. Aktivitas yang pertama kali digelar sejak darurat kesehatan akibat Covid-19 dimulai Maret lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus juga mengatakan bahwa kehadiran jemaah di tempat itu merupakan suatu tanda bahwa Italia telah berhasil melewati fase akut yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

"Kehadiran Anda di Basilika Santo Petrus adalah tanda bahwa di Italia fase epidemi akut sudah berakhir," katanya sekaligus mengingatkan agar publik tetap waspada.

"Hati-hati. Jangan terlalu cepat merasa menang," tambah Paus Fransiskus.

Hampir 34.000 orang telah meninggal dunia di Italia karena terjangkit Covid-19. Jumlah tersebut menjadi angka korban tertinggi ke empat di dunia setelah Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil. (industry)  

Komentar