ASKARA - Total sebanyak 429.161 spesimen telah diperiksa, baik secara Rapid Test-PCR maupun Test Molekuler. Hasilnya, terkonfirmasi positif Covid-19 dengan total 33.076 orang atau bertambah sebanyak 1.043 orang.

Demikian dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur yang disiarkan secara virtual, Selasa (9/6).

Sementara itu, jumlah kasus pulih sebanyak 510 orang sehingga total yang pulih adalah sebanyak 11.414 orang, dan yang meninggal dunia bertambah 40 orang sehingga total 1.923 orang.

"Tentunya jumlah ini sebarannya tidak merata di seluruh Indonesia. Sebagai contoh, sebaran terbanyak yang kita dapatkan pada hari ini di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 232 kasus baru. Namun juga bersamaan dengan itu pada hari ini dilaporkan 165 orang dinyatakan sembuh," ujar Yuri.

Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur dengan penambahan kasus sebanyak 220 orang dan 85 sembuh. Sulawesi Selatan sebanyak 180 kasus baru dan 31 kasus dinyatakan sembuh. 

Kalimatan Selatan hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 91 orang dan 1 sembuh, Sulawesi Utara 41 orang dengan tidak ada laporan sembuh.

Adapun 17 provinsi melaporkan jumlah kasus di bawah 10 kasus baru, di mana 7 provinsi di antaranya melaporkan tanpa ada kasus baru. 

Kemudian Orang Dalam pemantauan (ODP) sebanyak 38.394 orang, dan Pasien Dalam Pengawsan (PDP) sebanyak 14.108 orang.

"Ini menggambarkan bahwa memang kebiasaan baru harus kita terapkan, karena ini gambaran penularan masih terjadi. Artinya di tengah-tengah masyarakat kita masih kita dapatkan kasus positif tanpa gejala yang menjadi sumber penularan berada di tengah-tengah masyarakat," kata Yuri.

"Kemudian, masih ada perilaku masyarakat yang rentan tertular. Sehingga kemudian menjadi tertular. Inilah yang menjadi catatan-catatan kita yang bersama-sama semestinya harus kita atasi segera," tandasnya.