Sabtu, 18 Mei 2024 | 15:34
NEWS

Tahun Ajaran Baru Tetap Belajar dari Rumah

Tahun Ajaran Baru Tetap Belajar dari Rumah
Kabiro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani. (Dok. BNPB)

ASKARA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pertengahan Juli. Proses pembelajaran jarak jauh bakal diteruskan. 

Kepala Biro Kerja sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menyampaikan, dimulainya tanggal tahun ajaran baru berbeda dengan pembukaan pembelajaran secara langsung di sekolah.

"Ini klarifikasi, ketika bicara tahun ajaran baru ini tidak sama dengan kegiatan belajar tatap muka sekolah atau pembukaan sekolah," ujarnya dalam dialog bertajuk Lembaga Pendidikan yang Adaptip terhadap Kebiasaan Baru di akun Youtube BNPB, Selasa (9/6).

Artinya, tahun ajaran baru dimaksud adalah dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan demikian, tatap muka di sekolah tidak serta merta dilakukan dan baru dimulai di pekan ketiga seperti biasanya.

"Ini kita memulai Senin ketiga bulan Juli. Artinya moda pembelajaran akan sangat tergantung pada perkembangan kondisi," terang Evy.

Metode pembelajaran tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 yakni secara online dengan memanfaatkan internet. 

"Moda pembelajaran yang utama sebagian besar sekolah akan melanjutkan pembelajaraan jarak jauh seperti yang sudah dilakukan tiga bulan terakhir ini," jelas Evy. 

Mengenai pembelajaraan jarak jauh, sebagaimana diketahui bersama bahwa ada alternatif melalui jaringan internet, stasiun televisi, radio dan banyak modul yang bisa dipelajari secara mandiri. 

Meski masih ada sejumlah wilayah yang belum bisa memiliki akses internet secara baik, namun dalam mewujudkan pembelajaran jarak jauh perlu kerja sama semua pihak. 

"Tentunya perlu kolaborasi kerja sama antara guru dan orang tua murid," kata Evy.  

Komentar