ASKARA - Untuk membahas nasib kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 yang tertunda akibat pandemi Covid-19, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali menggelar rapat secara virtual, Selasa (2/6).

Pelaksanaan rapat ini merupakan permintaan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dalam rapat tersebut akan dibahas sejumlah opsi kelanjutan dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

"Kami mengadakan rapat untuk memberikan penjelasan dan sosialisasi tentang lanjutan kompetisi," ujar Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi di Jakarta, Selasa (2/6). 

Anggota Exco PSSI itu menuturkan terdapat tiga opsi setelah melalui diskusi dan pertimbangan, PSSI dan PT LIB (operator liga) untuk kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia yang statusnya saat ini ditangguhkan karena dampak pandemi Covid-19.

Pilihan pertama, musim 2020 dilanjutkan. Kedua, musim dihentikan lalu ada turnamen pengganti. Pilihan lainnya musim dihentikan dan ada musim baru 2020-2021."Ketiganya menjadi opsi yang membutuhkan tanggapan dari klub," ungkapnya.

Pekan lalu PSSI menggelar rapat virtual dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Menurut Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mereka meminta saran soal liga musim 2020, yang diliburkan karena pandemi Covid-19.

"Kami ingin berdiskusi dengan klub untuk mengetahui bagaimana pandangan mereka bila kompetisi dihentikan atau dilanjutkan," ucap Yunus. 

Sejumlah klub diharapkan bisa memberikan masukan tentang prosedur, skema dan format terbaik ketika liga diputuskan berlanjut.