ASKARA - Situasi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kaum muslimin tetap merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah. Meski momentum silaturahmi hanya bisa melalui tatap muka secara virtual. 

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menggelar acara silaturahmi virtual sekaligus menyambut kehidupan baru di tengah pandemi atau new normal.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia dan seluruh negara di dunia tengah berperang melawan corona tapi tradisi serta kewajiban saling bersilaturahmi yang masih suasana Lebaran tetap perlu dijalankan walau secara virtual.

"Saya senang sekali kita bisa tetap melakukan silaturahmi meskipun secara virtual seperti ini. Seperti tema kita, jauh di mata dekat di hati, walau corona di tengah kita, silaturahmi tetap terjadi," ujar Menteri Muhadjir kepada media, Selasa (26/5).

Ajang silaturahmi seperti itu diyakini tidak sedikit pun mengurangi makna dan keberkahan dalam merayakan Lebaran.

Bagi seluruh masyarakat yang tahun ini tidak dapat melakukan mudik akibat dampak pandemi Covid-19, Menteri Muhadjir berharap tidak berkecil hati. 

Menurutnya, apa yang dilakukan dengan tetap bersilaturahmi dari rumah dan mematuhi anjuran pemerintah akan sangat membantu mengatasi Covid-19 cepat berakhir.

Tugas Kemenko PMK tidak serta merta selesai usai badai Covid-19, bahkan akan lebih berat karena potensi kenaikan angka kemiskinan dan pengangguran. 

Perlu semangat dan kerja sama dari seluruh pegawai untuk saling bahu membahu bekerja sepenuh hati demi bangsa Indonesia.

"Mari kita siap-siap mengumpulkan energi dan memperkuat semangat untuk terus bekerja mengabdi menyelesaikan persoalan PMK. Semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa kita sehingga kita dapat mengatasi ini semua dengan baik," pesan Menteri Muhadjir.