Senin, 03 Juni 2024 | 15:48
NEWS

Tulang Bawang Luluh Lantak Diterjang Puting Beliung

Tulang Bawang Luluh Lantak Diterjang Puting Beliung
Rumah rusak akibat angin puting beliung di Lampung (Dok BNPB)

ASKARA - Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat, lebih dari 200 rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Peristiwa tersebut terjadi Rabu (20/5) kemarin.

"Perkembangan per Kamis (21/5) pukul 17.30 WIB, total rumah rusak berjumlah 233 unit," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,
Raditya Jati dalam keterangannya, Jumat (22/5).

Rumah rusak berat berjumlah 65 unit, rusak sedang 27 dan rusak ringan 141. Di samping kerusakan fisik, bencana ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sedangkan korban luka berat 5 orang dan 4 lainnya luka ringan. 

"Warga yang mengungsi masih dalam pendataan BPBD setempat," tuturnya. 

Angin puting yang berdampak pada tiga desa, Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Dwi Warga, berada di Kecamtan Banjar A. Wilayah yang terdampak angin puting beliung ini berada di dua kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang. 

Desa-desa di dua kecamatan tersebut yakni, Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Dwi Warga Tunggal Jaya di Kecamatan Banjar Agung, sedangkan Desa Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo. 

Pascabencana, Bupati Tulang Bawang telah meninjau lokasi kejadian dan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan darurat dengan dinas-dinas terkait. 

Terkait dengan potensi bahaya serupa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5). 

"Wilayah yang berpotensi terdampak seperti Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung," terangnya. 

Menyikapi potensi itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. 

Komentar