Kereta Delman Penunggu Gunung Lawu
ASKARA - Gunung Lawu kerap terkenal dengan nuansa mistisnya. Sebagian pendaki pasti pernah mempunyai pengalaman horor saat mendaki gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
Seperti yang pernah dirasakan komika sekaligus pencinta travelling, Dzawin Nur Ikram. Kala itu dirinya hanya berdua bersama temannya mendaki gunung Lawu, 24 September 2018.
Mereka memulai pendakian pukul 10.30 WIB melalui jalur Candi Cetho. Perjalanan masih terasa normal, mereka sempat beristirahat sejenak menyantap mie rebus di pos 3 Cemoro Dowo dan bertemu dengan 4 orang pendaki.
Ketika melanjutkan perjalanan menuju pos 4 Penggik sudah hampir malam. Padahal mereka menargetkan hingga pos 5 Bulak Peperangan pukul 17.00 WIB. Namun target tersebut meleset.
Sepertiga menuju pos 4 baru terasa hal mistis. Mereka mendengar suara-suara aneh yang membuat bulu kuduk berdiri. Temannya yang bernama Toke merasakan sendiri. Seperti ada yang menambah beban dalam tas carrier-nya.
"Soalnya pas tadi jalan. Gua tanya ke si Toke. Capek? iyah sebentar berat, kata dia. Perasaan gua enggak enak," ujar Dzawin disapanya dalam channel Youtube miliknya Dzawin Nur.
Pendakian malam hari sudah beberapa kali dilakukan. Namun baru kali ini Dzawin dan temannya merasakan berbeda. Sepanjang jalan terdenger suara alam dan akhirnya terpaksa buka tenda.
"Sebelumnya sudah diperingatkan jangan buka tenda di pos 4. Akhirnya gua ngecamp di pos 4 karena serba salah. Mau tetap naik seram diikutin mau ngecamp ya gimana," tutur Dzawin.
Tenda mulai dibuka hingga bisa yang membuat keanehan terus bercanda, Dzawin terus berbincang dengan temannya itu. Suhu udara kala itu mencapai 16 derajat celcius jadi terasa hangat apa jangan-jangan.
"Bilang becanda ngaco tapi engga enak. Dari kata-kata setelah itu suhunya langsung dingin. Suhu normal 16 derajat celcius yang tadinya becanda dan berdua langsung diam," ucapnya.
Teror ketakutan dari makhluk tak kasat mata pun terus berjadi. Mereka mendengar suara yang cukup mengejutkan. "Di sebelah kanan tenda ada suara 'nang-nang' dan di sebelah kiri tenda ada suara kereta delman," tandasnya.
Komentar