ASKARA - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), di tengah pandemi virus corona, RS Siloam bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja menggelar 1.000 rapid test untuk para buruh.

MoU antara Kemenaker dan RS Siloam ditandatangani Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah dan Wakil Direktur Utama RS Siloam, Caroline Riady disaksikan jajaran Kemenaker dan RS Siloam.

Rapid test bagi buruh dibagi dalam empat gelombang dan digelar di Gedung Serba Guna, Kementerian Ketenagakerjaan agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Tentunya, dengan mematuhi ketentuan dan protokol pencegahan Covid-19.

Kemenaker bekerja sama dengan berbagai pihak, khususnya pimpinan serikat pekerja/serikat buruh untuk mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bersifat konstruktif.
 
Dalam konteks ketenagakerjaan, terdapat beberapa dampak yang dirasakan, antara lain meningkatnya jumlah pekerja/buruh yang dirumahkan atau mengalami PHK akibat kesulitan ekonomi yang dihadapi perusahaan.
 
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan sangat menghormati gerakan dan aksi kolektif yang kerap dilakukan para buruh. Apa yang dilakukan para buruh itu, dilakukan untuk membangun negara dan ekonomu nasional. 

"Merekalah fondasi dasar bagi dinamika masyarakat yang membawa prestasi sosial dan ekonomi nasional. Kontribusi mereka terhadap kekuatan dan kemakmuran bangsa Indonesia harus kita semua hormati dan apresiasi," kata Ida, melalui keterangan tertulis, Jumat (1/5). 

Atas nama pemerintah, Ida mengucapkan selamat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). "Semoga dapat memperkuat kebersamaan, persaudaraan, jiwa kebangsaan, alat pemersatu bangsa, dan meningkatkan ketahanan sosial.
Saya juga apresiasi kerja sama dengan Siloam dalam memberikan rapid test kepada para pekerja dan buruh," ujarnya.

Senada dengan Menteri Ida, Wakil Direktur Utama RS Siloam, Caroline Riady juga  mengucapkan selamat Hari Buruh. 

"Khususnya bagi pekerja dan buruh esensial di garis depan bidang kesehatan yang telah melayani dengan keberanian di situasi pandemi Covid-19. Kami senang bisa berpartisipasi dan ikut meringankan beban para pekerja dan buruh dengan menyatakan kepedulian kami," kata Caroline.