Kamis, 18 April 2024 | 13:26
NEWS

Pendaftar Program Kartu Prakerja Lebihi Kuota, Ini Kata Jokowi

Pendaftar Program Kartu Prakerja Lebihi Kuota, Ini Kata Jokowi
Presiden Jokowi (Biro Pers Sekretariat Negara)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan jajarannya hanya mengizinkan mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menerima manfaat program Kartu Prakerja. Pasalnya, pendaftar program tersebut sudah melebihi kuota.

"Bagi pekerja yang dirumahkan, saya minta diberikan prioritas dapat Kartu Prakerja," kata Jokowi, saat membuka rapat terbatas tentang Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Sektor Ketenagakerjaan, melalui telekonferensi, Kamis (30/4).

Menurut Jokowi, data terbaru sudah 8,4 juta pendaftar program Prakerja. Sementara kouta dari program tersebut adalah 5,6 juta.

"Sekali lagi, agar korban PHK dapat prioritas," tegasnya. 

Selain program Prakerja, Jokowi juga meminta Kementerian Desa, Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN, memperbanyak program padat karya untuk membantu pekerja yang mengalai PHK.

Dikatakan Jokowi, program padat karya mampu menyerap tenaga kerja baru.

"Terakhir berikan perlindungan kepada para pekerja migran baik yang sudah kembali ke tanah air maupun yang masih berada di luar negeri sehingga mereka betul-betul pada posisi tetap terlindungi dan kita juga telah mengirimkan paket sembako kepada pekerja yang ada di Malaysia," tandas Jokowi. (jpnn)

Komentar