Rabu, 15 Mei 2024 | 16:55
NEWS

RS Siloam Paal Dua Manado Resmi Ditunjuk Sebagai RS Rujukan Covid-19

RS Siloam Paal Dua Manado Resmi Ditunjuk Sebagai RS Rujukan Covid-19
Foto RS Siloam Paal Dua Manado (Istimewa)

ASKARA - Rumah Sakit Siloam Paal Dua secara resmi ditunjuk dan diberi tugas sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 oleh Pemda Sulut. Penunjukan tersebut sesuai Surat Keputusan Gubernur No. 134 yang baru saja ditanda tangani.

Pimpinan RS Siloam Paal Dua menyatakan siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini bersama sama RS rujukan lainnya.

Jika diperlukan dan pada puncaknya, RS Siloam Paal Dua memiliki kapasitas sampai dengan 145 tempat tidur (TT), termasuk perlengkapan ICU Covid-19 dan dilengkapi dengan ventilator dan dukungan beberapa tim, termasuk ahli paru dan anestisis.

Selain mendapat bantuan dari Siloam Jakarta dan Siloam Manado, Siloam juga sudah menghubungi Direktur RS Kandau untuk bisa menjalin kerja sama dan mendapatkan dukungan teknis dan manajemen.

Pemerintah juga sebelumnya menunjuk RS Siloam Mampang dan RS Siloam Kelapa Dua di Jakarta sebagai RS rujukan Covid-19 dengan kapasitas masing-masing 215 dan 415 TT.

WHO atau World Health Organisation telah menetapkan serangan Covid-19 sebagai pandemi global dengan cakupan hampir seluruh bangsa di dunia dengan lebih dari 3 juta terinfeksi secara resmi dan korban sudah mencapai lebih dari 200,000.

Asalnya disebut sebagai Coronavirus, lalu menjadi Covid-19 atau Corona Virus Disease 2019, saat ini secara resmi disebut sebagai SARS CoV-2.

Di Indonesia, sudah mendekati 10,000 terinfeksi secara formal dan diatas 800 korban jiwa, atau lebih dari 8 persen. Karena keterbatasan kapasitas dan kecepatan RT-PCR testing, jumlah terinfeksi riil kemungkinan besar dan tercatat dalam angka jumlah pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Harapannya, Sulut berhasil menjaga tidak menjadi pandemi Covid-19. Namun demikian Gubernur dan Pemda Sulut terus berupaya keras memastikan Sulut siap dengan jumlah tempat tidur, ICU, obat-obatan dan dokter spesialis paru dan anestesis serta perawat.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, pihaknya membutuhkan semua rumah sakit meningkatkan kapasitas tempat tidur dan ICU khusus untuk Covid-19 mengantisipasi lonjakan jumlah yang terpapar. 

"Kepada beberapa rumah sakit kita beri tugas khusus sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 termasuk RS Siloam Paal Dua. Semua pihak kami harapkan serius. Para dokter, perawat dan pekerja medis di Sulut juga diberi kesempatan bangkit, berani merespons panggilan untuk melayani dengan baik dan setia," ujar Olly, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (30/4).

Sementara, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angow mengaku bersyukur ada tambahan kapasitas untuk khusus melayani pasien Covid-19. "Siloam sudah kita kenal melayani masyarakat Manado dan Sulut selama sepuluh tahun dengan baik. Kami apresiasi pelayanan mereka. Kebersamaan ini kita butuhkan," katanya.

Direktur RS Siloam Paal Dua, dr. Paulina Kadih mengatakan, jajaran pekerja medis di RS Siloam Paal Dua siap menjalankan tugas. 

"Mohon doa dan dukungan semua pihak. Kami akan melayani dengan baik," ucapnya.

Tokoh masyarakat dan pengusaha terkemuka Sulut, Hengky Wijaya mengajak seluruh pihak mendukung program pemerintah untuk memutuskan rantai penularan dengan taat menjalankan disiplin sosial dan memelihara dan melindungi kebersihan pribadi. 

"Jaga jarak dan bekerja, beribadah dan berkeluarga dengan baik di rumah. Sering cuci tangan dengan sabun dan menghindari menyentuh benda di luar dan muka kita sendiri. Kami beri dukungan semua rumah sakit rujukan termasuk RS Siloam Paal Dua," imbuhnya. 

Komentar