ASKARA - Presiden Joko Widodo pada Jumat malam (24/4) melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam kesempatan itu, kedua kepala negara bertukar pikiran mengenai penanganan virus corona (Covid-19). Presiden Jokowi pun menyampaikan apresiasinya atas kerja sama kedua negara dalam upaya penanganan virus.

Keduanya membahas terkait upaya mengatasi kekurangan alat kesehatan dan alat perlindungan bagi tenaga medis seperti ventilator, APD dan masker, sebagaimana juga dialami oleh banyak negara. 

Adapun, Trump akan mengirimkan bantuan berupa ventilator yang merupakan buatan negaranya.

"Mengenai ventilator, Presiden Trump menjelaskan mengenai upaya pembuatan ventilator di negaranya dan menyampaikan akan mengirim ke Indonesia apabila sudah siap. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti oleh tim masing-masing negara," jelas Presiden Jokowi dalam siaran pers, Sabtu (25/4).

Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin juga saling menyampaikan duka cita terkait warganya yang menjadi korban meninggal dunia akibat Covid-19.

Keduanya juga sepakat untuk memperkuat kemitraan baik di bidang perdagangan dan ekonomi usai masa pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

"Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat. Kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara," kata Trump.

Sebelum pembicaraan melalui telepon, Trump juga menulis surat ucapan duka cita atas meninggalnya Almarhumah Sudjiatmi, ibunda Presiden Jokowi.

Data Worldometers per hari ini, terdampak positif Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 925.232 orang, meninggal dunia 52.193, dan berhasil pulih 110.432.