Sabtu, 11 Mei 2024 | 11:49
COMMUNITY

Enam Game yang Diangkat dari Kisah Nyata

Enam Game yang Diangkat dari Kisah Nyata
Ilustrasi. (Hampiofficial)

ASKARA - Tidak hanya ke layar lebar, banyak juga kisah nyata yang diangkat ke dalam video permainan. Tentunya, game yang dibuat berdasarkan kejadian sesungguhnya akan menyajikan petualangan berbeda dan lebih seru. Apalagi diambil dari kisah-kisah yang berakhir tragis.      

Berikut game yang diangkat berdasarkan kisah nyata;

1. Fatal Frame
Game horror terkenal di mana gamer harus menggunakan kamera penangkap hantu ini bercerita mengenai seorang gadis bernama Miku Hinasaki. Ia mengunjungi Himuro Mansion untuk mencari saudara lelakinya yang menghilang setelah diduga mengunjungi lokasi angker ini untuk mencari gurunya. Game ini adalah salah satu game yang populer di PS2. Himuro Mansion adalah lokasi yang benar-benar ada di Jepang. Tempat ini dianggap sebagai salah satu lokasi di mana salah satu pembunuhan massal terbesar di Jepang terjadi. Tujuh orang dilaporkan tewas karena ritual yang menyeramkan. Salah satu ritualnya mengharuskan seorang gadis muda untuk diikat tali di anggota tubuhnya. Tali ini kemudian direnggangkan sehingga memutuskan anggota tubuh sang gadis. Tujuan dari ritual ini adalah untuk menahan roh jahat yang ada di dalam rumah.

2.STAIRS
Game horror psikologi buatan Swedia membuat kalian bermain sebagai jurnalis investigatif yang tengah mencari berita baru. Ia kemudian memutuskan untuk menyelediki kasus kehilangan orang secara misterius di daerah dekat rumahnya. Inspirasi dari game ini adalah insiden Donner Party dan kasus pembunuhan berantai Ed Gein yang diangkat ke dalam layar lebar sebagai The Texas Chainsaw Massacre. Pemain nantinya akan mengeksplorasi pabrik bekas dan tempat mengerikan lainnya.

3. Neverending Nightmares
Ketua Game Designer Matt Gilgenbach yang bertarung dengan obsessive-compulsive disorder dan depresi secara pribadi mengangkat pengalamannya tersebut ke dalam game yang dirilis tahun 2014 ini. Seperti judulnya, pemain akan terjebak di dalam sebuah mimpi buruk yang tidak pernah berakhir. Gilgenbach mengatakan bahwa gambaran tertentu, ketakutan berlebihan, dan pikiran yang aneh dan menekan yang dialaminya pada tahun 2000-an dapat ditemukan di dalam game ini. Dari lorong tak berujung, suara jam yang terdengar menakutkan, kapak berlumuran darah, dan referensi lainnya diangkat berdasarkan penyakit lama yang benar-benar menghantui Gilgenbach.

4. Sherlock Holmes Vs Jack The Ripper
Dua tokoh legendaris era Ratu Victoria di Inggris akhirnya bertemu. Di dalam game ini pemain dapat berperan sebagai sang detektif legendaris sendiri atau asistennya Dr. Watson. Para tokoh yang menjadi korban sungguhan dari Jack The Ripper muncul di dalam game ini. Seperti Annie Chapman, yang nantinya ditemukan tewas dengan tenggorokan yang diiris lebar oleh sang pembunuh legendaris. Memang Sherlock Holmes dan Dr. Watson adalah karakter fiktif namun kasus Jack The Ripper dan DNA-nya di kehidupan nyata adalah kunci yang memegang game ini.

5.Masichisia
Game point and click adventure ini membuat pemain sebagai pembunuh bernama Albert Fish. Ia dikenal telah membunuh, memperkosa, dan bahkan melakukan tindakan kanibal pada anak-anak pada awal tahun 1900-an. Fish pada akhirnya ditangkap polisi dan dihukum mati dengan kursi listrik pada tahun 1936.
Namun, tidak seperti bayangan profil pembunuhnya, Masochisia lebih mengeksplorasi psikologi anak dan penyakit mental. Memang di dalam game akan ada darah namun dengan menggunakan sistem pilihan game ini merupakan sebuah pengalaman unik bagi yang menyukai genre point and clik adventure.

6.Lizzie Borden
Game first-person adventure ini mengambil inspirasi dari Lizzie Borden. Pada tahun 1892 ia diduga membunuh ayah kandung dan ibu tirinya di rumah mereka. Meski ia diadili dan dilepaskan dari dugaan pembunuhan, banyak spekulasi yang mengatakan kalau ia melakukan pembunuhan tersebut. Setelah bebas dari dugaan, Lizzie mengganti namanya menjadi Lizbeth A. Borden. Namanya kembali terdengar ke ranah publik ketika ia dituduh mencuri pada tahun 1897. Ia meninggal karena penyakit pneumonia pada 1 Juni 1927. Kasus dan hidupnya telah diangkat ke berbagai drama teater, buku, film, dan tentu saja video game. (greenscane/hampi)

Komentar