ASKARA - Bantuan sosial pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar terus didistribusikan untuk warga miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19 di Ibu Kota Jakarta 

Gubernur Anies Baswedan menargetkan penerima bansos sebanyak 1,2 juta kepala keluarga. Di mana, bansos akan terus didistribusikan hingga 24 April nanti.

"Pada hari ini bantuan sosial didistribusikan di 13 kelurahan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Total paket yang didistribusikan hari ini sebanyak 85.859 paket," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati di Balai Kota, Jumat (17/4).

Paket sembako yang diberikan berisi beras 5 kilogram, sarden dua kaleng kecil, minyak goreng 0,9 liter, biskuit dua bungkus, masker kain dua buah, dan sabun mandi dua batang. 

"Tidak ada pemberian berupa uang tunai," kata Ani.

Selain itu, Pemprov DKI juga telah menerima sumbangan dari hasil kolaborasi yang menangani pandemi Covid-19. 

"Sampai dengan Kamis 16 April 2020 terdapat total 80 kolaborator yang telah berpartisipasi. Dengan rincian 41 kolaborator berasal dari lembaga usaha, 19 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan dari universitas, 16 kolaborator merupakan perorangan dan empat kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian," papar Ani yang juga koordinator Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI.

Bagi yang ingin turut berkolaborasi, dukungan atau bantuan yang masih dibutuhkan adalah alat perlindungan diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan natura. 

Sumbangan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 DKI di Gedung Balai Kota Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan chat center di nomor 0811-9600-0196 dan 0811-9600-0197.