Jumat, 10 Mei 2024 | 22:22
NEWS

Ingat, Batas Pemakaian Masker Kain Hanya Empat Jam

Ingat, Batas Pemakaian Masker Kain Hanya Empat Jam
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Dok. BNPB)

ASKARA - Penggunaan masker kain bagi masyarakat terus diserukan oleh pemerintah. Mengingat masker kain lebih mudah diperoleh bahkan bisa membuat sendiri di rumah. 

Namun perlu diketahui adanya batas maksimum pemakaian masker kain. 

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito menjelaskan, bahwa penggunaan masker kain oleh masyarakat dalam kondisi fit tidak boleh lebih dari empat jam.

"Masker kain sebaiknya untuk orang sehat maksimal dipakai tiga sampai empat jam. Setelah itu harus diganti," jelasnya dalam sosialisasi pedoman standar alat pelindung diri di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4).

Prof. Wiku juga mempraktikkan cara melepas masker kain penutup hidung dan mulut dengan benar. Pertama, lepas pengait masker di telinga kanan dengan tangan kanan kemudian melepas pengait masker di telinga kiri dengan tangan kiri. 

Berikutnya masukkan masker ke dalam kantong plastik untuk kemudian dapat dicuci dan dipakai kembali. Setelah menyimpan ke dalam kantung plastik, dia mengingatkan agar mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer.  

Bagi orang-orang yang berada di luar rumah di, Prof. Wiku mengajak agar masyarakat saling mengingatkan pentingnya penggunaan masker. Baik bagi orang yang sehat maupun yang sedang kurang sehat atau memiliki gejala Covid-19.

"Kita memakai masker untuk melindungi orang lain. Siapa tahu kita terinfeksi Covid-19 tapi tidak memiliki gejala. Jadi pakai masker supaya orang lain tidak tertular," ujarnya.

"Bagi orang yang belum memakai masker saat berada di luar rumah, kita dapat mengajak mereka atau bahkan memberikan masker bersih," kata Prof. Wiku.

Adapun, syarat minimal masker kain yang direkomendasikan adalah berbahan katun, menggunakan tiga lapis kain kemudian disesuaikan dengan bentuk wajah. 

"Yang penting adalah menutup dagu, mulut sampai pipi," kata Prof. Wiku. 

Komentar