Minggu, 19 Mei 2024 | 16:51
NEWS

LRT Jakarta Terapkan Jarak Keberangkatan Kereta Jadi 30 Menit

LRT Jakarta Terapkan Jarak Keberangkatan Kereta Jadi 30 Menit
LRT Jakarta (Foto: Shutterstock)

ASKARA - PT LRT Jakarta melakukan perubahan kebijakan pada layanan operasi dengan mengubah jarak keberangkatan kereta atau headway dari 10 menit menjadi 30 menit. 

Perubahan tersebut dilakukan mengacu perpanjangan status tanggap darurat bencana akibat virus corona (Covid-19) dari 6 April sampai dengan 19 April 2020 yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Kebijakan ini efektif berlaku Selasa 31 Maret 2020 dengan waktu operasional tetap dari pukul 06.00 sampai pukul 20.00 WIB," ujar General Manager Corporate Secretary PT LRT Jakarta, Arnold Kindangen dalam keterangannya, Selasa (31/3).

Pembatasan penumpang pun maksimal 30 orang untuk tetap menjaga jaga jarak fisik atau physical distancing. 

Sebagai tindakan preventif lainnya untuk meminimalkan interaksi fisik antara petugas dengan penumpang, layanan LRT Jakarta per 24 Maret 2020 hanya menerima transaksi melalui kartu uang elektronik (KUE).

Kebijakan ini berdasarkan atas pertimbangan kondisi trend jumlah penumpang dalam 1 minggu terakhir yang penurunannya lebih dari 85 persen. Perubahan trend riders menurun secara signifikan semenjak imbauan social distancing diberlakukan. 

"Penurunan jumlah penumpang terjadi selama tujuh hari terakhir dari rata-rata sebelumnya di kisaran 4000-an penumpang kemudian. Pada 21 Maret menurun menjadi 679 orang," beber Arnold. 

Selasa 24 Maret turun menjadi 556 orang dan sampai minggu kemarin 29 Maret di jumlah 144 penumpang. Pihaknya sangat mendukung kebijakan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meminimalisasi penyebaran virus Covid-19 yang massif. 

"Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah, bekerja dari rumah, dan hanya keluar untuk kegiatan yang mendesak. Selalu menjaga 
kebersihan diri dan kesehatan, karena kesehatan kita adalah kebahagiaan keluarga," jelas Arnold.

Pihaknya tetap menjaga protap pencegahan dengan menjaga ketersediaan hand sanitizer dan masker bagi yang membutuhkan. Serta fasilitas cuci tangan dengan sabun di pintu masuk stasiun yang bekerja sama dengan PAM Jaya.

Komentar