Jumat, 17 Mei 2024 | 19:44
LIFESTYLE

Motor Ala Scrambler dari Honda Segera Diproduksi Massal

Motor Ala Scrambler dari Honda Segera Diproduksi Massal
Honda CT125 bergaya scrambler siap diproduksi secara massal. (Bennetts)

ASKARA - Setelah diperkenalkan dalam Tokyo Motor Show 2019 dan mendapat sambutan baik, Honda berniat memproduksi Honda CT125 secara massal. Produsen sepeda motor asal Jepang itu akan memulai produksi CT125 pada tahun ini.

CT125 merupakan bagian dari model Super Cup yang desain bergaya off road dan mampu menghadapi medan di jalan. Kabarnya, CT125 akan didesain dengan memadukan antara model C100H (Hunter Cub) tahun 1960 di Jepang dan C100T (Trail 50) di Amerika hingga CT110 yang telah dihentikan produksinya di Australia.

Secara visual, CT125 memiliki knalpot dan instrumen berbeda dibandingkan versi produksi. Bagian knalpot memiliki pelindung panas lebih besar yang tidak ada pada model konsep.


Panel instrumen juga sedikit berbeda karena menggunakan LCD untuk memberikan pilihan informasi tambahan. Kemudian CT125 akan memberikan tambahan kotak perkakas dari plastik yang diletakan di bawah rak bagasi.

Knalpot dirancang lebih tinggi agar terlihat kembali pada masa lalu dengan model scrambler. Tapi di balik itu semua, Honda mengatakan agar motor tersebut dapat menghadapi genangan air hingga banjir.  

Mengikuti desain knalpot, airbox dipasang setara rak bagasi. Tangki bahan bakar di bawah jok pengendara. Sehingga konsep scrambler benar-benar diterapkan pada model ini.

Tahun lalu, Honda telah mengonfirmasi bahwa CT125 sudah mengajukan aplikasi merek dagang di Jepang untuk dua nama yang akan digunakan pada versi final.

Sementara untuk modelnya hampir serupa dari versi konsep yang dikenalkan di TMS. Yakni memadukan dua konsep dari nama Hunter Cub dan Trail 125.
 
Spesifikasi mesin CT125 akan mengadopsi dari skuter C125 Super Cub yang sudah dipasarkan lebih dulu di Jepang.

Mesin itu menghasilkan tenaga 9,5 hp, berpendingin udara tunggal dengan sistem injeksi bahan bakar dan kontrol emisi modern. CT125 juga dijalankan melalui transmisi manual empat kecepatan dan didukung sasis underbone baja. (jpnn/why)

Komentar