Selasa, 14 Mei 2024 | 20:24
TRAVELLING

Museum Gedung Sate Bakal Ditutup Sementara

Museum Gedung Sate Bakal Ditutup Sementara
Museum Gedung Sate (Detik)

ASKARA - Museum Gedung Sate rencananya akan ditutup untuk umum. 

Menyusul pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa wilayahnya berstatus siaga satu virus corona (Covid-19).

"Jadi belum ditutup. Cuma kami menyiapkan langkah antisipatif kemungkinan ditutup. Karena apa, pengunjung ke sana tidak hanya dari dalam negeri tetapi luar negeri juga banyak," jelas Kepala Biro Umum Setda Jabar Iip Hidayat.

Menurutnya, jika museum tetap dibuka, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah antisipatif. Mulai dari memasang cairan pencuci tangan (hand sanitizer) sampai memeriksa suhu badan pengunjung.

"Kalaupun dibuka tentunya kami selektif. Artinya, yang agak sakit harus dicek, yang sehat juga SOP-nya cuci tangan dan dideteksi suhu badannya. Baru bisa masuk," kata Iip.

Selain rencana penutupan sementara, Biro Umum Setda Jabar juga akan menyediakan cairan antiseptik pencuci tangan di setiap pintu Gedung Sate, Gedung Pakuan, Gedung Merdeka, Saparua, rumah dinas, dan semua tempat yang dikelola pemerintah daerah.

"Langkah antisipatif yang ketiga, khusus di Gedung Sate, kami punya poliklinik, ada dokter. Mungkin sewaktu-waktu kita akan keliling untuk memantau kalau-kalau ada memiliki gejala (corona)," ujar Iip.

"Karena yang berkantor ke Gedung Sate itu sekitar seribu orang. Dari PNS, non PNS, pihak keamanan, dan tamu," tambahnya. (jpnn/why)

Komentar