Sabtu, 20 April 2024 | 18:18
NEWS

Tangani Banjir, Anies Tunggu Air Laut Surut

Tangani Banjir, Anies Tunggu Air Laut Surut
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai/(Aprilia Rahapit-Askara)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memantau kondisi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat pasca hujan lebat yang mengguyur DKI Jakarta. 

Pantauan di lokasi, Anies datang sekitar pukul 08.00 WIB bersama sang anak, Ismail Hakim. 

Dikatakan Anies, curah hujan yang lebat sebelumnya telah diperingatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

"Diperingatkan oleh BMKG untuk kawasan dari mulai Bekasi Timur, tapi monitor kita itu curah hujannya 228 mm yang intensif kita kategorikan kategorisasi sebagai hujan lebat, bila di atas 150 mm itu disebut ekstrem tadi malam masuk kategori itu," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu (23/2). 

Anies menyebut, jajarannya sudah sudah siaga untuk mengantisipasi banjir, mulai dari segi pemompaan hingga pemenuhan kebutuhan masyarakat.

"Jadi ini curah hujan lokal yang luar biasa intensif dan insya Allah kita tangani dengan baik," kata Anies. 

Anies mengklaim pasca hujan intensitas banjir mulai menurun, yang ditargetkannya dorongan air pasca hujan lebat semalam bisa seluruhnya tiba di permukaan laut pada pukul 10.00 WIB. 

"Pagi ini saja sudah mayoritas sudah mengalani penurunan sambil kita menunggu mulai surut ke permukaan laut ini pasang sampai kita pukul 10.00 WIB, permukaan laut pukul 10.00 WIB pagi mulai surut dengan dengan permukaan air yang surut insya Allah nanti bisa ditangani kita lebih cepat," tandasnya. 

Pantauan di lapangan, pada pukul 10.00 WIB intensitas tinggi muka air di Pintu Air Manggarai adalah 30 cm (siaga 4), Pintu Air Depok 125 cm (siaga 4), Pintu Air Banjir Kanal Barat 775 cm (siaga 3), Pintu Air Karet 530 cm (siaga 3), dan di hulu yakni Pintu Air Marina 209 cm. 


 

Komentar