Sabtu, 25 Mei 2024 | 07:19
NEWS

Penjemputan WNI di Kota Wuhan Dilakukan Kurang dari 24 Jam

Penjemputan WNI di Kota Wuhan Dilakukan Kurang dari 24 Jam
Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi (Aprilia Rahapit/Askara)

ASKARA - Persiapan evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah memasuki tahap akhir. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P Marsudi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Duta Besar RRT di Jakarta terkait teknis penjemputan atau evakuasi WNI tersebut. 

"Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk mengevakuasi WNI dari Provinsi Hubei," ujar Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jumat (31/1). 

Pihaknya, kata Retno, sangat mengapresiasi kerja sama otoritas Republik Rakyat Tiongkok (RRT/China). Rencananya, penjemputan WNI di Kota Wuhan akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit," kata dia.

Sementara itu, Retno mengaku telah berbicara dengan tim yang akan memasuki Provinsi Hubei. 

"Persiapan di beberapa titik di Provinsi Hubei khususnya Wuhan saat ini sedang berjalan," imbuh Retno.

Sementara, persiapan penerimaan di Indonesia juga terus dilakukan sesuai dengan prosedur dan protocol kesehatan yang berlaku. Diketahui, dalam hal ini Retno terus memberikan laporan perkembangan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang sangat baik yang telah diberikan oleh berbagai kementerian, lembaga antara lain kementerian kesehatan, mabes TNI, perhubungan, kumhan, BNPB dan kepolisian," pungkasnya.

Komentar