Selasa, 07 Mei 2024 | 10:22
TRAVELLING

Pantai Katembe dan Dongeng Ikan Duyung

Pantai Katembe dan Dongeng Ikan Duyung
Pantai Ketembe di Buton, jadi daerah pelintasan duyung. (Foto: Kurnia Theo)

ASKARA - Indonesia memang menjadi surga untuk destinasi wisata pantai. Gugusan pulau yang menghampar membuat pantai di Nusantara menjadi daya tarik tersendiri. 

Pantai Ketembe di Buton, Sulawesi Tenggara tepatnya di Desa Madongka, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah tersaji pantai dengan hamparan pasir putih dan samudera biru. Pemandangan khas bahari tersebut dijamin bikin pikiran kamu rileks.

Tak hanya itu, ada atraksi alami yang bisa disaksikan jika sedang beruntung. Pantai ini menjadi pelintasan dari iring-iringan mamalia laut duyung.

Hewan yang juga dinamai dugong itu juga sering tersangkut di jaring-jaring nelayan setempat. Namun, dugong yang tersangkut itu dilepaskan agar bisa kembali ke kawanannya.

Keberadaan kawanan duyung itu telah menjadi hal lazim di Pantai Ketembe dan telah berlangsung bertahun-tahun. Sedemikian lamanya, sehingga ada legenda terkait mamalia ramah ini.

Cerita rakyat tersebut mengisahkan dua anak dari keluarga yang sangat miskin. Mereka adalah La Nturungkoleo dan adiknya diberi nama La Mbata-mbata.

Kedua anak tersebut meminta sang ibu untuk dimasakkan ikan. Namun tidak ada orang yang bisa dimintai tolong untuk memancing. Suatu hari sang ibu berangkat ke laut untuk mencari ikan, tetapi ibu kedua bocah itu tak kembali hingga berhari-hari. Setelah dicari, ibunya dikabarkan sudah menjadi ikan duyung.

Selain itu, ada keunikan lain di Pantai Ketembe. Hanya 30 meter jaraknya dari bibir pantai, terdapat sebuah sumur air tawar. Meski berada dekat sekali dengan pantai, namun air di sumur itu tidak terkontaminasi dengan garam.

Masyarakat sekitar menggunakan sumur itu untuk keperluan sehari-hari. Sebab, itu adalah satu-satunya sumber air yang berada di kawasan pantai. Anda tertarik? (genpi/lov)

Komentar