Muhammadiyah Luncurkan Laptop dan Komputer ITMU

ASKARA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi meluncurkan produk teknologi berupa laptop, komputer, dan monitor dengan label merek ITMU. Produk ini merupakan hasil dari pengembangan UMKM Muhammadiyah, dan akan menyasar pasar internal Muhammadiyah dengan semangat "Buy Muhammadiyah Product First". Peluncuran dilakukan di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, pada Senin, 17 Juni 2025.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandai langkah signifikan dalam pengembangan teknologi nasional dengan meluncurkan merek teknologi bernama ITMU. Produk ini meliputi lini laptop, komputer, dan monitor, yang secara resmi dikenalkan kepada publik dalam acara peluncuran di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Senin (17/6).
Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Dr. Anwar Abbas menegaskan bahwa ITMU merupakan bukti nyata kontribusi Muhammadiyah dalam bidang teknologi dan kemandirian ekonomi umat. Peluncuran ini, menurutnya, bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan langkah strategis dalam membangun ekosistem ekonomi internal berbasis teknologi.
“Hari ini kita akan launching ITMU. ITMU ini sebuah brand yang menjual laptop dan PC. Ini adalah kelanjutan dari upaya Muhammadiyah membangun kemandirian ekonomi melalui produk-produk buatan sendiri,” kata Anwar dalam pidatonya.
Produk ITMU terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
- 2 jenis laptop dari seri Litebook
- 4 jenis laptop dari seri Midbook
- 5 jenis All-in-One (AIO) PC
- 4 jenis Workstation PC
-
Monitor ITMU yang terbagi dalam dua varian: Liteboard dan Mid Board
Produk-produk tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan, usaha, dan perkantoran dalam lingkup Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Anwar Abbas juga mengungkap bahwa ITMU bukanlah produk teknologi pertama dari Muhammadiyah. Sebelumnya, Muhammadiyah telah meluncurkan produk pendingin ruangan dengan merek AC MU, yang dikenalkan pada Tanwir Muhammadiyah ke-112 di Kupang, tahun 2024.
Peluncuran ITMU ini merupakan kelanjutan dari visi Muhammadiyah dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Produk-produk tersebut dikembangkan oleh unit usaha Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah.
Ketua lembaga tersebut, Toni Firmansyah, menjelaskan bahwa produk ITMU telah diuji coba oleh sejumlah unit usaha Muhammadiyah di tingkat pusat. Ia berharap keberadaan ITMU menjadi kebanggaan dan identitas bagi lembaga-lembaga Muhammadiyah.
“Dan tentu kita harapkan kampus-kampus Muhammadiyah, lembaga usaha Muhammadiyah ini menjadikan ITMU sebagai kebanggaan dari brand-nya sendiri,” ujar Toni.
Produk ITMU juga diproyeksikan untuk dikembangkan melalui jaringan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Selain memperkuat distribusi dan jaringan pemasaran, pendekatan ini juga diharapkan memperluas kesempatan dakwah ekonomi berbasis syariah.
“Pasar Muhammadiyah ini besar. Tapi kita belum memanfaatkannya secara optimal. Maka penting kita dorong konsep ‘Buy Muhammadiyah Product First’ agar ekonomi umat bisa tumbuh dari dalam,” imbuh Anwar Abbas.
Muhammadiyah menyatakan bahwa sistem distribusi dan bisnis ITMU akan menerapkan sistem ekonomi Islam, sehingga tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi, tetapi juga menjaga nilai-nilai keberkahan dan keberlanjutan dalam setiap transaksi.
Peluncuran ITMU juga mendapat apresiasi dari para akademisi dan pelaku UMKM Muhammadiyah. Langkah ini dinilai sebagai bentuk konkret dari semangat Muhammadiyah untuk tidak hanya aktif dalam bidang dakwah dan pendidikan, tetapi juga hadir sebagai pelaku penting dalam pengembangan teknologi dan industri nasional.
Dengan peluncuran ITMU, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat posisi umat Islam Indonesia dalam kemandirian teknologi serta membentuk kesadaran kolektif untuk mendukung dan bangga menggunakan produk-produk buatan sendiri. (Dwi Taufan Hidayat)
Komentar