ASKARA - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Timur terus berinovasi dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik di era digital. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah optimalisasi website resmi lembaga sebagai media informasi dan pelayanan daring.

Gagasan ini dicetuskan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Jakarta Timur, Amirullah, yang menilai bahwa masyarakat kini makin bergantung pada akses digital untuk berbagai keperluan administrasi. “Di era digital ini, pelayanan apapun terkait tugas pokok dan fungsi lembaga akan menjadi lebih mudah jika ditopang dengan media daring yang optimal,” ujar Amirullah, Jumat (13/6/2025).

Sebagai bentuk implementasi awal, telah dibentuk tim kerja optimalisasi website yang terdiri dari pranata komputer, pranata humas, arsiparis, dan perwakilan pegawai dari berbagai seksi. Tim ini mulai merancang aplikasi berbasis Google Form yang diintegrasikan langsung ke dalam situs resmi Kankemenag Jakarta Timur.

Salah satu layanan digital perdana yang sudah berjalan adalah pengajuan KP-4 (Keterangan untuk Pengurangan Pajak) secara daring. “Pegawai madrasah, sekolah umum, atau KUA kini cukup membuka website, memindai barcode, dan mengisi formulir secara online tanpa harus datang langsung ke kantor,” jelas Amirullah.

Sebelumnya, pada April lalu, Kankemenag Jakarta Timur juga telah sukses menggelar layanan pelaporan SPT secara online. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap digitalisasi pelayanan yang lebih luas, termasuk peningkatan kecepatan akses laman, keamanan siber, pemanfaatan SEO, serta penguatan konten informasi kegiatan Kemenag.

Untuk memastikan informasi dapat diakses secara luas oleh publik, Pranata Humas Kankemenag juga ditugaskan secara aktif memberitakan seluruh kegiatan kelembagaan. “Kami ingin masyarakat tidak ketinggalan informasi. Cukup buka website, semua update tersedia, termasuk jadwal dan info pemulangan haji,” tambah Amirullah.

Meski demikian, Amirullah mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang sedang dibenahi. Salah satunya adalah belum tersedianya fitur kolom komentar guna membuka ruang interaksi publik yang lebih luas.

Upaya digitalisasi ini menjadi wujud komitmen Kankemenag Kota Jakarta Timur dalam menghadirkan pelayanan publik yang modern, cepat, efisien, dan transparan, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan.