Sentuhan Ilahi di Balai St. Yosafat, Doa Kesembuhan Satukan Harapan dan Iman

ASKARA — Tangis haru dan senyum penuh syukur mewarnai Balai Kegiatan Umat St. Yosafat, Gereja Katolik St. Agustinus, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pada Sabtu hingga Minggu (17–18 Mei), ratusan umat dari berbagai daerah datang membawa harapan, menghadiri Doa dan Kesembuhan yang digelar oleh Keuskupan Umat Katolik TNI-Polri (Ordinariatus Castrensis Indonesia) bersama Paguyuban Doa St. Petrus Indonesia.
Dipimpin oleh Kombes Pol (Purn) Petrus Harry Purnomo dan didampingi tim doa serta Romo Yos Bintoro, Romo Riyanto, Romo Ellen Bon, kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan antara iman, kasih, dan mukjizat. Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr, Wakil Uskup Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI-Polri, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual, melainkan pelayanan rohani yang menyentuh jiwa terdalam.
"Kami percaya, dalam kasih Tuhan, pemulihan dapat terjadi. Bukan hanya bagi tubuh yang sakit, tapi juga jiwa yang lelah dan hati yang luka," tutur Romo Yos.
Doa-doa dinaikkan dengan penuh iman untuk mereka yang mengalami kebutaan, kelumpuhan, kanker, gangguan mental, hingga luka batin yang mendalam. Di tengah lantunan pujian, beberapa umat tampak terisak, merasakan damai yang tak tergambarkan. Ada yang bersaksi tubuhnya terasa ringan, ada pula yang menangis lega setelah puluhan tahun memendam trauma.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa di tengah kerasnya hidup, Tuhan tak pernah jauh. Melalui pelayanan sederhana namun penuh cinta, umat kembali diingatkan bahwa pemulihan sejati hanya datang dari Sang Sumber Kehidupan.
Komentar