ASKARA – Ada yang berbeda di Gedung Graha Triputra, Sabtu pagi, 17 Mei 2025. Riuh tepuk tangan, tawa, dan sorak dukungan mewarnai suasana pertandingan persahabatan tenis meja antara PTM Dutamas dan PTM GKI Kayu Putih. Bukan sekadar laga olahraga, tapi pertemuan dua komunitas yang sama-sama menjunjung semangat: sehat jasmani, kuat rohani.

Bertanding dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, pertandingan ini mempertandingkan tiga partai: tunggal putra, tunggal putri, dan ganda. Sebanyak 15 orang delegasi dari GKI Kayu Putih, termasuk dua wanita, mengayunkan bet pingpong mereka dengan semangat yang tidak main-main, meski diselipi senyum dan canda khas pertandingan persahabatan.

Lebih dari Sparing, Ini Tentang Nilai

“Kami tidak hanya datang untuk bertanding. Kami datang untuk belajar,” ujar Sutiono, official tim GKI Kayu Putih. Belajar tentang sportifitas, ketangguhan, kebersamaan, bahkan kerendahhatian. Menurut mereka, sparing ini adalah cermin nilai-nilai spiritual dalam format yang menyenangkan.

“Ini ajang membentuk mental yang resilient. Kalah? Bangkit lagi. Menang? Tetap rendah hati,” tambah Benyamin DT, Humas tim.

Persiapan Bukan Soal Fisik Saja

Tim GKI Kayu Putih mempersiapkan diri secara mandiri dan penuh spontanitas. Tak ada target muluk. “Kami bukan petarung yang menunggu siap, tapi siap saat kesempatan datang,” ujar Sukiyat, yang juga mengelola media sosial tim.

Dengan formasi kecil dan tangguh, Sutiono di bidang rekrutmen, Benyamin di komunikasi, dan Sukiyat di dokumentasi, mereka menorehkan semangat komunitas yang berdaya dan bersahabat.

Terima Kasih, PTM Dutamas

Rasa terima kasih disampaikan oleh tim GKI kepada PTM Dutamas, bukan hanya atas fasilitas yang memadai dan sambutan hangat, tapi atas sikap terbuka yang menjadikan yang kecil tak merasa asing di rumah yang besar.

“Kami sempat bingung: jadi wisatawan, pengagum, atau sahabat setara? Tapi PTM Dutamas menjawabnya dengan persahabatan yang nyata,” ujar Benyamin sambil tersenyum.

Be Sporty. Be Healthy. Be Happy. Be Friendly.

Empat kata itu menjadi semangat dari pertandingan ini. Lebih dari adu pukulan bola kecil, ini adalah tentang menyambung tali antarhobi, memelihara semangat kolektif, dan berbagi energi positif.

Dalam suasana yang semakin cair, pertandingan ini berakhir dengan peluh, tawa, dan janji untuk bertemu lagi. Karena di atas meja pingpong, yang menang adalah persahabatan itu sendiri.

Laporan: Kipot