Momen Haru! TNI Ikut Arak Patung Bunda Maria di Kampung Terpencil Papua

ASKARA - Suasana penuh sukacita dan kebersamaan menyelimuti Kampung Pigapu, Sabtu (10/5), saat ratusan umat dan warga mengikuti arak-arakan Patung Bunda Maria dalam rangka perayaan Bulan Maria. Kegiatan sakral ini semakin semarak dengan keikutsertaan personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika, yang tengah menjalankan program pembangunan di wilayah tersebut.
Arak-arakan dimulai dari ujung kampung dan berakhir di Gereja Katolik St. Santo Paulus Pigapu. Sepanjang perjalanan, tampak antusiasme warga yang menyambut hangat iringan prosesi, menciptakan nuansa religius dan kebersamaan yang kuat.
Dansatgas TMMD, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos., M.Han., M.A., menyatakan bahwa kehadiran mereka tidak hanya untuk pengamanan, namun sebagai wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“TMMD bukan semata pembangunan fisik. Kami hadir untuk membangun kebersamaan, toleransi, dan memperkuat harmoni sosial. Ini adalah bagian dari tugas pengabdian TNI kepada rakyat,” ujarnya.
Pastor Paroki St. Santo Paulus Pigapu, Pastor Didimus Kosi, O.F.M., menyambut baik kolaborasi ini. Ia mengapresiasi dukungan moril maupun kehadiran langsung Satgas TMMD yang menurutnya memberi rasa aman dan nyaman bagi umat.
“Kehadiran TNI dalam prosesi ini sangat berarti. Mereka bukan hanya mitra pembangunan, tapi juga sahabat umat. Semoga semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan menjadi teladan bagi banyak pihak,” ungkap Pastor Didimus.
Kolaborasi hangat antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan religius ini menjadi potret indah harmoni antar elemen bangsa. Di tengah perbedaan, semangat persatuan dan toleransi tetap menyala terang di Kampung Pigapu.
Komentar