ASKARA - Organisasi masyarakat Intelijen Rakyat Semesta (IRS) dari Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar segera menyita dana hasil judi online (judol) yang diduga diparkir di sejumlah rekening bank milik pemerintah, dengan nilai mencapai ratusan triliun rupiah.

Ketua Umum Madas Nusantara, HM. Jusuf Rizal, SH, menyatakan, pihaknya telah mengantongi informasi bahwa sejumlah bank pemerintah menjadi tempat penampungan dana hasil judol dengan menggunakan kode-kode tertentu yang menyamarkan aktivitasnya.

“Dari hasil laporan IRS Ormas Madas Nusantara diperoleh informasi bahwa banyak bank pemerintah diduga menjadi tempat parkir uang judi online. Dana-dana ini menggunakan sandi khusus yang menyulitkan pelacakan,” tegas Jusuf Rizal kepada media di Jakarta.

Pria berdarah Madura-Batak yang dikenal sebagai penggiat anti-korupsi ini juga menyoroti keterlibatan oknum di instansi pemerintah, termasuk Kementerian Kominfo, dalam pusaran mafia judol. Ia menyebut bahwa pasca terbongkarnya skandal tersebut, para pemilik dana kini panik dan diduga memiliki keterkaitan dengan kekuatan politik maupun ekonomi strategis.

“Presiden Prabowo perlu menggerakkan Satgas Pemberantasan Judi Online untuk melacak dan menyita dana-dana tersebut. Potensinya bisa ratusan triliun rupiah, dan ini bisa membantu menambal keuangan negara,” ujarnya.

Jusuf Rizal menambahkan bahwa Ormas Madas Nusantara, meski belum bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan, memiliki komitmen kuat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. Sebagai mitra strategis TNI-Polri, Madas siap membantu pemerintah, termasuk memberikan data tambahan jika dibutuhkan.

“Kalau diperlukan, kami siap menyerahkan informasi yang kami peroleh. Presiden juga bisa segera memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani, Dirut bank-bank pemerintah, PPATK, Kejaksaan, Polri, BIN, hingga Menkopolhukam untuk mentrace aliran dana judi online itu,” tegasnya.

Jusuf Rizal, yang juga merupakan keturunan Raja Sumenep Arya Wiraraja, berharap operasi penyitaan dana ini bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar aktor intelektual judi online yang menurutnya kerap bersinggungan dengan jaringan narkoba di Indonesia.

Sebagai informasi, Madas Nusantara adalah ormas kemaduraan dengan jaringan cabang se-Nusantara dan luar negeri, yang dibentuk untuk memperkuat komunikasi, pengembangan usaha, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Generasi Emas 2045 dan mewujudkan Madura sebagai provinsi mandiri.