Peti Jenazah Paus Fransiskus Disegel dalam Ritus Liturgi Khidmat

ASKARA — Dalam suasana penuh khidmat dan duka, peti jenazah Paus Fransiskus resmi disegel dalam sebuah ritus liturgi yang berlangsung malam ini, Jumat (25/4), di Vatikan. Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian prosesi menjelang pemakaman pemimpin Gereja Katolik sedunia itu yang akan dilangsungkan pada Sabtu pagi, 26 April 2025.
Ritus Penyegelan Peti Jenazah dimulai pukul 20.00 waktu Roma dan dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell selaku camerlengo. Dalam tradisi Gereja Katolik, camerlengo adalah pejabat yang mengatur urusan Vatikan saat Tahta Suci dalam keadaan sede vacante atau lowong.
Prosesi penyegelan dilakukan sesuai tata liturgi yang telah diwariskan selama berabad-abad. Dalam suasana hening dan penuh doa, sejumlah kardinal serta pejabat tinggi Vatikan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Paus Fransiskus, yang dikenal karena kepemimpinannya yang sederhana, humanis, dan penuh perhatian pada kaum marginal, wafat awal pekan ini di usia 88 tahun. Dunia menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian tokoh spiritual yang telah memimpin Gereja Katolik sejak tahun 2013 itu.
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pagi di Lapangan Santo Petrus dan diperkirakan dihadiri oleh ribuan umat, pemimpin agama, serta kepala negara dari berbagai penjuru dunia.
Komentar