Kamis, 17 Juli 2025 | 01:52
NEWS

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Terkait Teror Kepala Babi di Tempo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pernyataan Hasan Nasbi Terkait Teror Kepala Babi di Tempo
Kepala babi (Dok Pixabay)

ASKARA – Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil mengecam pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terkait peristiwa teror kepala babi di kantor Tempo.

Dalam siaran pers yang dirilis hari ini, koalisi menilai pernyataan Hasan yang menyarankan agar kepala babi tersebut "dimasak" menunjukkan kurangnya empati serta melanggar prinsip kebebasan pers. Sikap tersebut dinilai tidak pantas diungkapkan oleh seorang pejabat negara, terlebih dalam konteks peristiwa yang mengancam jurnalis dan kebebasan pers.

Koalisi juga mendesak Presiden untuk menindaklanjuti pernyataan tersebut dan mengevaluasi posisi Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Menurut mereka, pernyataan Hasan mencerminkan rendahnya komitmen pemerintah terhadap demokrasi dan kebebasan sipil.

“Bukannya menunjukkan keprihatinan, pernyataan tersebut justru terkesan meremehkan dan bahkan mendukung tindakan teror ini,” tegas koalisi, Sabtu (22/3).

Lebih lanjut, koalisi juga menyoroti rekam jejak Hasan, termasuk penghapusan cuitannya terkait RUU TNI di akun X, sebagai indikasi bahwa yang bersangkutan tidak layak untuk menjadi ujung tombak komunikasi Presiden.

Koalisi Masyarakat Sipil juga menyampaikan solidaritasnya kepada Tempo atas peristiwa teror ini. Mereka menegaskan bahwa praktik-praktik intimidasi semacam ini harus diusut hingga tuntas agar pelaku dapat diidentifikasi dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

Adapun organisasi yang tergabung dalam koalisi ini antara lain Centra Initiative, Imparsial, PBHI, ELSAM, Walhi, HRWG, DeJuRe, dan Setara Institute.

 

Komentar