Silaturahmi Ramadan di Pesantren Al Iman: Ketua MPR RI Ahmad Muzani Tekankan Peran Pesantren dalam Kebangsaan

ASKARA—Dalam momentum Ramadan, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani menghadiri Milad ke-38 Pesantren Al Iman, Muntilan, Senin (10/3) sore. Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dengan para ulama, tokoh pendidikan, dan santri dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta persatuan umat.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Muzani menyampaikan kajian kebangsaan dan sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Ia menekankan pentingnya peran pesantren dalam membentuk generasi yang berkarakter serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Menurutnya, pendidikan berbasis pesantren harus terus menjadi pilar utama dalam menjaga moralitas dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Kehadirannya disambut oleh KH Dr. Muhammad Zuhairi, Pimpinan Pesantren Al Iman, bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Prof. Dr. Bukhori A. Shomad—pimpinan Pesantren Almujtama' Al-Islami, Lampung—serta sejumlah ulama dan tokoh pesantren lainnya. Di ruang transit sebelum acara dimulai, Muzani sempat berbincang dengan Navis, putra kedua tuan rumah, yang telah dikenalnya sejak tahun 1990-an.
Dalam sambutannya, KH Dr. Muhammad Zuhairi mengucapkan selamat kepada Ahmad Muzani atas keikutsertaannya dalam Konferensi Internasional Liga Muslim Dunia (Robitoh Al-Alam Al-Islamy) di Makkah Al-Mukarromah. Konferensi ini mengusung tema "Menuju Persatuan Islam yang Efektif" dan dihadiri oleh ulama besar lintas mazhab, menteri agama, mufti, serta tokoh-tokoh Islam dunia.
Saat KH Zuhairi menyebut nama ayahnya, KH Muhammad Hadi Yunus, dalam pidatonya, Muzani mengenang bahwa mereka pernah bertemu di Jakarta pada dekade 1990-an. Ia mengingat bagaimana KH Hadi dan dirinya sering berkunjung ke rumah seorang sahabat dengan agenda masing-masing.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Thoha Yusuf Makshum, pimpinan Pesantren Al Ishlah, Bondowoso. Momen ini juga membawa kenangan bagi tuan rumah yang pertama kali berkunjung ke Pesantren Al Iman pada tahun 1974 bersama tokoh-tokoh pendidikan Islam, di antaranya Ustaz Fuad Effendy—kakak kandung Emha Ainun Najib—serta Ustaz Abdul Hayyi Nukman, menantu KH Abdul Majid, pendiri Nahdlatul Wathan.
Silaturahmi di bulan suci ini diharapkan membawa berkah bagi seluruh peserta dan semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. (Dwi Taufan Hidayat)
Komentar