Minggu, 09 Februari 2025 | 18:13
NEWS

Evakuasi Korban Longsor Petungkriyono Berlanjut, Satu Korban Masih Dicari

Evakuasi Korban Longsor Petungkriyono Berlanjut, Satu Korban Masih Dicari
Evakuasi korban kongsor Petungkriyono berlanjut, satu korban masih dicari (Dok Basarnas)

ASKARA – Memasuki hari kelima, operasi pencarian dan evakuasi korban bencana longsor di wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, terus dilakukan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, relawan, dan masyarakat bekerja keras di tengah cuaca yang menantang. Sabtu (25/01), pencarian difokuskan pada dua korban yang masih terhimpit bangunan di dekat Kafe Allo.

Kendala utama dalam proses pencarian adalah hujan deras yang menyebabkan kondisi lapangan licin dan berbahaya. Meski demikian, tim gabungan tetap berkomitmen melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Saat ini, empat alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.

Berkat kerja keras tim, Prajurit Lanal Tegal bersama Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua korban yang terjebak di bangunan sekitar 100 meter dari Kafe Allo. Kedua korban telah dibawa ke posko evakuasi untuk penanganan lebih lanjut.

Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, operasi pencarian sempat dihentikan sementara akibat hujan deras yang berpotensi memicu longsor susulan. Hingga hari ini, total 25 korban telah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam proses pencarian.

Bakti Sosial untuk Warga Terdampak

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Prajurit Lanal Tegal bersama Tim Medis BP Jalamedika Lanal Tegal dan tim gabungan menggelar bakti sosial. Bantuan berupa obat-obatan, vitamin, dan sembako disalurkan langsung ke rumah-rumah warga di beberapa desa terdampak, seperti Desa Curug Moncar, Desa Songgodadi Dusun Gunung Cilik, dan Desa Kambangan.

Jenis obat yang diberikan meliputi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, obat anti diare, obat anti nyeri, serta bedak gatal untuk mengatasi masalah kulit akibat lingkungan lembab.

Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, menyatakan bahwa selain membantu evakuasi dan pembersihan material longsor, pihaknya juga melihat kebutuhan mendesak akan obat-obatan bagi warga terdampak.

"Oleh karena itu, kami membagikan obat-obatan serta memberikan layanan kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ujarnya.

Bakti sosial ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat di tengah tantangan cuaca dan akses yang sulit akibat longsor. Lanal Tegal bersama seluruh elemen yang terlibat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan hingga situasi kembali normal.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa kehadiran TNI AL diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang terdampak bencana di Pekalongan.

 

 

Komentar