PWI Pokja Jakarta Selatan Gelar Dialog Pers dan Pelatihan Singkat Jurnalistik
ASKARA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Dialog Pers dan Pelatihan Singkat Jurnalistik pada Jumat (6/12). Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan dengan PWI Pokja Jakarta Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh wartawan, para Kepala Sekolah SMP Negeri, Wakil Kepala Sekolah, serta para guru.
Acara berlangsung di Ruang Nusantara, Blok A, Lantai 6, Gedung Walikota Jakarta Selatan, dan dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat, Tomy Fudihartono. Dalam sambutannya, Tomy menyampaikan apresiasi kepada PWI Pokja Jakarta Selatan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang dinilai sangat positif.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah berbagi informasi, ilmu, dan pengalaman terkait tugas serta fungsi Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, khususnya dalam meningkatkan objektivitas, keterbukaan, dan keberimbangan informasi di dunia pendidikan," ujar Tomy.
Ketua Pokja PWI Jakarta Selatan, Joni Matondang, dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini memberikan manfaat bagi semua peserta. "Semoga acara ini bermanfaat untuk semua yang hadir," ujarnya singkat.
Dialog ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI DKI Jakarta Kadirah, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI DKI Jakarta H. Indra Utama, dan salah satu penasehat PWI DKI Jakarta Pangihutan S. Diskusi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang berjalan lancar dan sukses.
Salah satu Kepala Sekolah, Zainul, menanyakan cara menyikapi oknum wartawan yang tidak profesional. Menanggapi hal tersebut, Kadirah dan Indra Utama memberikan penjelasan detail mengenai hak kepala sekolah untuk menanyakan legalitas wartawan.
"Jika meragukan legalitasnya, tanyakan media tempat mereka bekerja, alamat redaksinya, kartu pers, serta organisasi profesi yang menaungi. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tentang Pers," jelas Kadirah. Ia juga menambahkan bahwa menghadapi oknum tersebut dengan sikap sesuai tupoksi masing-masing adalah langkah yang tepat.
Selain dialog, narasumber Pangihutan S dan Indra Utama memberikan pelatihan singkat mengenai dasar-dasar jurnalistik. Materi yang disampaikan mencakup teknik penyampaian informasi secara profesional serta cara mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia jurnalistik.
"Acara ini sangat bermanfaat. Ke depan, perlu ditindaklanjuti dengan pelatihan khusus untuk mengatasi oknum-oknum tidak profesional agar memberikan bekal yang lebih baik," ujar Indra Utama.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta, yang berharap agar acara serupa dapat rutin diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi dinamika dunia pers dan pendidikan.
Komentar