Rabu, 15 Januari 2025 | 06:31
NEWS

FKDK BPDSI Gelar Seminar Nasional dan Rakernas di Surakarta

FKDK BPDSI Gelar Seminar Nasional dan Rakernas di Surakarta
FKDK BPDSI gelar seminar nasional dan rakernas di Surakarta (Dok BPDSI)

ASKARA – Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di UNS Tower, Surakarta, pada Kamis (5/12). Kegiatan ini menjadi agenda terakhir FKDK BPDSI dalam menuntaskan program kerja tahun 2024.

Ketua Umum FKDK BPDSI, Prof. Dr. Drs. H. Barullah Akbar, MBA, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank DKI, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam merespons Market Conduct, yakni perilaku pelaku usaha jasa keuangan (PUSK). Pengawasan atas Market Conduct dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melindungi konsumen.

“Even ini juga untuk memperkuat kepemimpinan dan fungsi pengawasan dewan komisaris dalam mengawal BPD agar dapat berkontribusi terhadap pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Prof. Barullah Akbar.

Ia menambahkan bahwa ada tiga unsur utama yang dapat mendorong akselerasi kinerja BPD, yaitu gubernur sebagai pemilik perusahaan, Kementerian Dalam Negeri sebagai regulator, dan OJK sebagai pengawas. “Tiga unsur ini bisa menstimulasi dewan komisaris dan direksi untuk melakukan harmonisasi peraturan perundang-undangan, sehingga keberlanjutan struktur organisasi, yang merupakan inti dari Governance Risk Control, dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Dengan tema “Optimasi Peran Dewan Komisaris dalam Implementasi Market Conduct dalam Rangka Perlindungan Konsumen BPDSI dan Leadership Program bagi Dewan Komisaris BPDSI,” seminar dan Rakernas ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka. Di antaranya adalah Dr. Friderica Widyasari Dewi, SE., MBA., perwakilan OJK; Drs. Horas Maurits Panjaitan yang membahas harmonisasi regulasi BUMD Perbankan; serta Edi Setiadi yang mengulas pentingnya membangun fondasi, menjaga stabilitas, dan kesinambungan kepemimpinan di BPD.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah diskusi strategis untuk memperkuat peran dewan komisaris dalam menciptakan ekosistem perbankan yang sehat, tangguh, dan mampu berkontribusi pada pembangunan daerah.

 

 

Komentar