Dinawati Batubara Luncurkan Buku "Terang di Ujung Gelap": Kisah Kejujuran dalam Perjuangan Mewujudkan Cita-Cita
ASKARA – Dinawati Batubara, seorang anggota Bhayangkari sekaligus penulis, meluncurkan buku perdananya berjudul "Terang di Ujung Gelap" di Perpustakaan HB Jasin Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Buku ini menceritakan perjuangan keluarganya, terutama anak-anaknya, dalam meraih cita-cita meski melalui berbagai tantangan, termasuk kegagalan.
Dalam acara peluncuran yang dipandu oleh sutradara Budi Sumarno, Dinawati mengungkapkan bahwa menulis bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan tekun.
"Mulailah dengan membuat kerangka tulisan, lalu biarkan ide-ide mengalir. Yang terpenting adalah memanfaatkan waktu untuk menulis dan menulis apa adanya," ujarnya.
Buku "Terang di Ujung Gelap" tidak hanya bercerita tentang keberhasilan, tetapi juga tentang bagaimana mengatasi kegagalan. Dinawati menceritakan pengalaman anaknya yang gagal dalam ujian masuk kepolisian, dan bagaimana keluarga mereka belajar dari kegagalan tersebut untuk terus maju. "Kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan," tambahnya.
Judul bukunya sendiri mencerminkan semangat perjuangan yang tidak mengenal kata menyerah. Dinawati menekankan, "Jika kita berhenti berjuang, berarti kita berhenti meraih cita-cita." Ia mengaitkan semangat perjuangan tersebut dengan filosofi "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang disampaikan oleh R.A. Kartini.
Dinawati juga membagikan pengalamannya sebagai penulis, yang dimulai sejak remaja dengan menulis di buku harian. Meski sempat mengalami kebuntuan ide, ia menemukan cara untuk terus menulis dengan menggali kembali kenangan lama.
"Kunci untuk menjadi penulis handal adalah dengan terus berlatih," pesan Dinawati kepada calon penulis.
Melalui buku ini, Dinawati Batubara tidak hanya berbagi pengalaman pribadi, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar impian meski menghadapi rintangan. Jika Anda bermimpi menjadi penulis, Dinawati mengajak untuk memulai dengan langkah kecil dan menulis dengan jujur, karena setiap tulisan adalah bagian dari perjalanan hidup.
Siap untuk menulis dan berbagi kisah Anda? (Buyil)
Komentar