Mendorong Terhadap Pemberantasan Korupsi dan Tindak Pidana Narkoba

ASKARA -;Meskipun kinerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih seumur jagung namun sudah mulai terasa apa yang didengungkan dan dijanjikan pada masa kampanye kepada publik.
Sebut saja pemberantasan korupsi dan bandar narkoba mulai di jamah untuk diselesaikan.Langkah dan gebrakan Presiden Prabowo kunjungan keluar negeri setelah dilantik menjadi Presiden merupakan strategi cerdas dalam memperkenalkan diri Indonesia baru dalam kontek kepemimpinan, tak luput untuk menarik investor luar negeri.
Gaya kepemimpinan Presiden Prabowo mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Tentu ini menjadi harapan bersama terlebih agar cita-cita Presiden Prabowo membawa bangsa Indonesia emas 2045 bisa terwujud.
Dalam bincang ringan dengan FJE (Founder Justice EVO) Erlina br Sijabat, menaruh besar terhadap Pemerintahan Merah Putih untuk bekerja sesuai visi misi Presiden Prabowo Subianto.Target penerimaan pajak negara dan pemberantasan Korupsi menjadi prioritas Kabinet Presiden Prabowo agar Indonesia lebih baik.
"Terpenting dalam membangun Indonesia Emas adalah membersihkan tata kelola pemerintahan yang bersih, kepastian hukum terealisasi alhasil investor akan masuk dampaknya lapangan kerja tersedia dengan asumsi pertumbuhan ekonomi bukan mustahil sebesar 8 persen bisa tercapai,"ujar Erlina br Sijabat, SH, MH Advokat muda bertalenta kepada media, di Jakarta, Minggu (24/11).
Terpilihnya 5 calon pimpinan KPK yang diketuai Komjen Setyo Budiyanto akan membawa angin segar dan bisa memulihkan kinerja KPK yang selama ini terpuruk.
"Harapannya mudah-mudah pimpinan KPK kedepan mampu menyelesaikan kasus-kasus besar dan bisa mengembalikan uang rakyat yang hilang ke negara,"terang Erlina br Sijabat yang juga kader Gerindra.
Lebih lanjut Erlina menyebut 5 pimpinan KPK yang hampir semua berlatar belakang hukum ini bisa bekerja secara independen, profesional dan tanpa pandang bulu.
"Siapapun yang bermain/korupsi dengan anggaran APBN/APBD harus di tindak dan diusut.Korupsi merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara,"tegasnya.
Erlina juga menyoroti terkait mafia peradilan yang sulit untuk diberantas.Menurutnya dalam praktek bersidang di pengadilan pasti ditemukan hal-hal yang mencederai marwah hukum tentu ini harus diberantas.
'Namun tidak perlu kwatir terhadap pencari keadilan tidak ada jaminan uang memenangkan perkara.Masih banyak hakim-hakim yang menjunjung tinggi moral dan etika untuk sebuah keputusan,"imbuhnya.
Disinggung tentang bahaya narkoba perempuan kelahiran Lubuk Pakam 6 Juli 1982 ini akan mendorong pemberantasan tindak pidana narkoba bahkan sepakat dengan memiskinkan bandar narkoba supaya ada efek jera.
"Bentuknya tidak akan membela atau menjadi pengacara seorang bandar narkoba meskipun dalam kode etik advokat klien harus dibela siapapun dia,"tandasnya.(han)
Komentar