Senin, 21 April 2025 | 11:18
MILITER

Untuk Pertama Kali Kapal Selam Kebanggaan Rusia Sandar di Surabaya

Untuk Pertama Kali Kapal Selam Kebanggaan Rusia Sandar di Surabaya
Anggota TNI AL menyambut kedatangan Kapal Selam AL Rusia di Surabaya (Dok Dispen Armada)

ASKARA – Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menyambut kedatangan Kapal Selam AL Rusia UFA dan Rescue Tugboat Alatau di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya. Kapal selam UFA dengan nomor lambung 8 - 588 dan kapal penunjang Alatau tiba dalam rangka kunjungan submarine visit, yang melibatkan berbagai kegiatan, termasuk kunjungan ke Monumen Nanggala, pertemuan kehormatan, diskusi teknis (SMEE Discussion), olahraga bersama, jamuan selamat datang, dan tur kota.

Komandan Lantamal V, Laksma TNI Dr. Arya Delano, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dansatrol Lantamal V Kolonel Laut (P) Edy Setyawan, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Angkatan Laut Rusia. "Selamat datang Angkatan Laut Rusia di Kota Surabaya, semoga hubungan kerja sama dalam bidang submarine antara Angkatan Laut Indonesia dan Rusia dapat terjalin erat dan semakin baik," ujar Laksma Arya, Kamis (7/11).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mr. Sergei Tolchenov, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari TNI AL. “Kami sangat senang dan bangga tiba di Indonesia, khususnya di Surabaya. Semoga kerja sama dalam bidang submarine antara kedua negara terus terjalin baik,” ungkapnya.

Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Yulius Azz Zaenal, menjelaskan bahwa kedatangan kapal selam Rusia ini merupakan bagian dari latihan bersama Orruda 2024, yang melibatkan TNI AL dan Angkatan Laut Rusia. "Ini kali pertama Kapal Selam Rusia melaksanakan port visit di Indonesia, sebagai bagian dari latihan bersama Orruda 2024," ujarnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam kesempatan terpisah, menyatakan bahwa kegiatan latihan dan port visit ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL serta memperkuat hubungan diplomatik dengan negara sahabat di kawasan.

 

 

Komentar