Melakoni Usia Lanjut dengan Naik Gunung
ASKARA - Kecintaan terhadap alam dapat ditunjukkan melalui hasrat dan tindakan nyata, menjadi contoh bagi para pecinta alam dan masyarakat. Kepedulian terhadap lingkungan ini sekaligus memberikan edukasi langsung, termasuk dengan berbagi pengalaman.
Setiap pecinta alam memiliki keunikan dan pengalamannya sendiri, terutama dalam aktivitas mendaki gunung. Tak bisa dipungkiri, hobi hiking ini membutuhkan fisik yang kuat serta mental yang tangguh.
Kesan ini terlihat pada sosok Iin (62 tahun), seorang pecinta alam berpengalaman dalam mendaki gunung. Di usia yang tak lagi muda, kecintaannya terhadap alam terpancar dari wajahnya yang penuh tekad, riang, dan semangat. Dengan tinggi badan sekitar 160 cm, kulit kecokelatan karena terbakar matahari, serta gaya rambut pendek, sosok usia lanjut tak begitu tampak padanya.
Berbagai gunung telah dijelajahi dan ditaklukkan oleh Iin, yang kini memiliki lima cucu. Beberapa di antaranya adalah Gunung Rinjani (3.726 m), Gunung Merbabu (3.145 m), Gunung Prau (2.565 m), dan yang terbaru, Gunung Batur Bali (1.717 m), yang baru didakinya seminggu yang lalu.
Iin menceritakan bahwa awalnya ia berniat mendaki Gunung Agung bersama kelompoknya. Namun, karena area pendakian ditutup, rencana itu dialihkan ke Gunung Batur. Berbekal pengalamannya, pendakian Gunung Batur berhasil dituntaskan hingga puncak tanpa kendala. “Kiatnya sederhana saja, kenali medan dan pilih rute teraman, jangan memaksakan diri, dan pastikan persiapan fisik yang memadai,” ujarnya di Pelabuhan Ketapang, saat akan menyeberang kembali ke Yogyakarta (27/8/2024).
Selain mendaki gunung, kecintaannya terhadap alam juga diwujudkan melalui snorkeling, arung jeram, camping, dan berbagai aktivitas outdoor lainnya. Baginya, berbagi pengalaman sangatlah menyenangkan, terutama sebagai pecinta alam yang kaya akan petualangan. Iin menambahkan, “Banyak kok orang seusia saya yang masih mendaki gunung. Jalani saja, belajar dari pengalaman, dan ikuti panduan yang ada—ini penting.”
Menjelang akhir tahun 2024, Iin bersama kelompok backpackernya telah menyiapkan rencana menjelajahi Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, untuk menikmati keindahan alam nusantara sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Komentar